INDOSPORT.COM - Kiper Liverpool, Alisson Becker, langsung jadi buah bibir setelah tampil bersama Timnas Brasil, Jumat (28/01/22) dini hari WIB.
Bagaimana tidak? Dua kartu merah sempat dihadiahkan padanya namun ‘diambil’ lagi oleh wasit usai melihat tayangan Video Assistant Referee (VAR).
Laga Ekuador vs Brasil yang digelar di Stadion Olimpico Atahualpa tersebut berakhir dengan skor sama kuat 1-1. Masing-masing gol diciptakan oleh Felix Torres dan juga Casemiro.
Meski terkesan datar-datar saja, apalagi hanya ada dua gol yang tercipta, duel semalam justru menuai banyak kontroversi. Bahkan, kartu merah berterbaran di mana-mana, membuat pertandingan makin ‘meriah’.
Alexander Domingues (Ekuador) mencatat kartu merah pertama pada menit ke-15. Dalam tayangan ulang, ia terlihat menendang dada Neymar yang berdiri berhadap-hadapan dengannya.
Brasil pun ternyata tidak ingin ketinggalan, salah satu pemainnya yakni Emerson Royal juga diusir keluar lapangan jelang akhir babak pertama. Masing-masing tim pun melanjutkan laga dengan 10 pemain.
Terlepas dari kartu merah yang dikeluarkan wasit untuk Alexander Domingues dan Emerson Royal, Alisson Becker justru jadi sorotan usai lolos dari jerat hukuman meski terlihat melakukan aksi brutal di lapangan.
Bukan sekali, namun dua kali, kiper Liverpool tersebut batal diusir keluar lapangan. Yang pertama, ia dianggap melakukan pelanggaran pada menit ke-25, ketika mengangkat kakinya tinggi-tinggi untuk menjangkau bola.
Apesnya, kaki tersebut malah mendarat di kepala pemain Ekuador, Enner Valencia. Wasit pun langsung menunjukkan kartu merah atas pelanggaran tersebut.
Akan tetapi, VAR ‘berhasil’ mengubah keputusan wasit menjadi kartu kuning saja, dan laga kemudian dilanjutkan.
Peristiwa kedua terjadi injury time, ketika Alisson awalnya dianggap melakukan pelanggaran terhdap Ayrton Preciado. Alhasil, wasit mengeluarkan kartu kuning kedua dan menghadiahkan tendangan penalti untuk Ekuador.
Namun lagi-lagi VAR menyelamatkan Alisson, yang dinilai telah melakukan sapuan bola terlebih dulu sebelum tangannya beraksi terhadap pemain lawan.