3 Penyebab Seri ke-4 Liga 1 2021-2022 Dihantam Badai Covid-19
Seri ke-4 Liga 1 sempat mengalami jeda karena terbentur dengan jadwal Timnas Indonesia di pertandingan uji coba internasional agenda FIFA, melawan Timor Leste.
Sayangnya jeda tersebut dimanfaatkan oleh sejumlah pemain untuk menikmati Pulau Dewata mengingat Bali adalah salah satu destinasi wisata unggulan di Indonesia.
Persib misalnya, memberikan libur dua hari kepada pemainnya untuk beraktivitas di luar agenda tim. Kesempatan itu dimanfaatkan oleh pemain untuk mengeksplorasi keindahan Bali.
Begitu pula dengan para pemain Arema FC yang diberi kebebasan karena jeda kompetisi. Tiga dari empat pemain yang kedapatan liburan adalah Carlos Fortes, Renshi Yamaguchi, dan Adilson Maringa.
Persebaya lebih ekstrem lagi, mereka memilih untuk balik ke Kota Pahlawan saat jeda. Para pemain diberi waktu untuk kumpul bersama keluarga di rumahnya.
Tak lama kemudian, para pemain dari klub-klub tersebut dinyatakan positif Covid-19 setelah dites jelang kembali berlaga di lanjuan Liga 1.
Tak Patuhi Aturan
PT LIB menerapkan sistem gelembung di area hotel, tempat berlatih dan stadion dalam melangsungkan seri ke-4 Liga 1 2021-2022 di Bali, demi meminimalisir adanya pemain yang terpapar Covid-19.
Sayangnya hal itu tidak berjalan dengan baik. Banyak pihak yang melanggaran aturan gelembung dengan memilih keluar dari area yang sudah ditentukan, demi menikmati keindahan Pulau Dewata.
Melihat masalah tersebut, PT LIB sedikit geram. Mereka berharap seluruh klub dapat menerapkan protokol kesehatan yang ketat kepada para pemainnya.
Mereka tidak mau dari pelaksanaan roda kompetisi Liga 1 menjadi klaster baru penyebaran virus Covid-19.
"Evaluasi sih tetap kita lakukan dalam setiap kejadian. Termasuk ketika Arema, Persija dan kini Persib kita langsung meeting setiap kondisi apapun kita langsung rapat. Termasuk soal penanganannya," ucap Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita kepada INDOSPORT.
"ini yang harus kita ingatkan lagi tak cuma klub tapi kita semua. Harus kita ingatkan untuk menjaga protokol kesehatan jangan sampai ada kegiatan-kegiatan di luar kegiatan yang menimbulkan risikolah," tegas Lukita.
Tetap Main di Bali
Pemilihan Bali sebagai tempat untuk menggelar seri ke-4 dan ke-5 Liga 1 2021-2022 menuai protes banyak pihak di antaranya adalah Persebaya dan Tira Persikabo.
Fasilitas kurang lengkap serta angka Covid-19 yang meningkat menjadi alasan mereka protes.
Kendati demikian, PSSI dan PT LIB tetap akan menuntaskan Liga 1 musim ini di Bali, meski angkat Covid-19 di Jawa-Bali sedang meningkat akhir-akhir ini.
"Seri 4 dimulai pada 6 Januari di Bali. Tadinya kita bikin enam Seri dengan ada jeda, tapi akhirnya kita rapatkan jadi lima Seri tanpa jeda untuk bisa mengejar bulan Maret selesainya," kata Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno saat dihubungi awak media.
"Yang jelas, kami lakukan isolasi sehingga mereka tak bisa interaksi dengan kawan-kawannya. Sampai saat ini kami bisa menangani dan sudah ditangani dengan tim dari kami," cetusnya Ketum PSSI, Mochamad Iriawan.
"Tidak ada (opsi pindah). Kami tetap di Bali. Sama saja kalau di tempat lain juga (Covid-19) sama," tutur Iwan Bule, sapaan akrab Iriawan.