Bedah Kualitas Bruno Guimaraes, Gelandang Anyar Newcastle yang Bikin MU dan Arsenal Gigit Jari
Lahir di Rio de Janeiro, Bruno Guimaraes memulai perjalanan sepak bola bersama Audax. Pada tahun 2015, ia menjalani debut dalam usia 17 tahun.
Dua tahun kemudian, ia dipinjamkan ke Atletico Paranaense sebagai pemain pinjaman. Awalnya Guimaraes diproyeksikan bermain bersama tim U-23, namun aksi apiknya membuat ia diberi kesempatan di tim utama hingga akhirnya dipermanenkan.
Tampil gemilang bersama Paranaense, ia diboyong Lyon pada Januari 2020 lalu dengan biaya 20 juta euro, dan dengan demikian mengawali perjalanannya di Eropa.
Sementara itu di level timnas, ia tercatat membela Brasil U-23 sejak Oktober 2019 lalu sebelum debut di timnas senior setahun kemudian. Ia pun turut membantu Seleccao meraih medali emas di Olimpiade 2020 lalu.
Lebih kerap ditempatkan sebagai gelandang bertahan di Lyon, Bruno Guimaraes sejatinya punya kemampuan lengkap.
Laman Whoscored mencatat ia sebagai 1 dari 3 pemain yang sudah tampil lebih dari 10 kali di 5 liga top Eropa musim ini, yang bisa menorehkan rataan minimal 1,5 tekel, dribel, umpan kunci, dan pelanggaran per laga.
Ia juga menjadi pemain yang rajin melepas umpan, dengan rataan 63,3 per laga alias yang tertinggi di Lyon. Istimewanya, akurasi umpannya pun terbilang tinggi yakni 88%.
Meski demikian, atributnya yang terlihat paling menonjol adalah kemampuannya melakukan pressing di lini tengah. Pemain 24 tahun ini tak lelah mengejar bola untuk membantu timnya merebut kembali kendali permainan.
Di sisi lain, berbekal akurasi umpan yang apik, Guimaraes juga piawai dalam menciptakan peluang bagi rekan-rekannya dan musim ini sudah menciptakan 6 assist dari 25 laga di semua kompetisi.
Kemampuannya ini jelas akan memberikan tambahan berharga bagi lini tengah Newcastle United. Seperti diketahui, The Magpies merupakan tim dengan rataan penguasaan bola terendah di Liga Inggris (37,8%).
Kehadiran Guimaraes pun diharapkan bisa memberikan perlindungan lebih bagi lini belakang dan serta meningkatkan penguasaan bola, dan membantu mengalirkan bola ke lini depan.
Menarik ditunggu apakah kehadiran Bruno Guimaraes dan sejumlah pemain baru lainnya sukses meningkatkan kualitas permainan Newcastle, dan meloloskan mereka dari degradasi di musim ini.