INDOSPORT.COM - Demi membantu kelanjutan karier bagi pemain akademi mereka yang tidak lagi diperpanjang kontraknya, Crystal Palace menyediakan program pembinaan tambahan. Para youngster yang dinilai tidak cukup skill di lapangan hijau akan diajari keterampilan lain agar bisa melanjutkan hidup setelah tidak lagi bermain bola.
Program mulia ini diresmikan pada Sabtu (29/01/22) lalu dan turut dihadiri alumni akademi sekaligus eks penggawa Palace, Gareth Southgate, yang kini menjadi pelatih tim nasional Inggris. The Eagles adalah klub Liga Inggris pertama yang punya gagasan seperti ini.
Nantinya para pemain muda dalam rentang usia 17 hingga 22 tahun akan dibina selama kurang lebih tiga tahun. Palace pun mendapat hujan sanjungan karena inisiatif ini.
"Tujuan utama pendirian akademi adalah untuk menyediakan pemain bagi tim senior. Hanya saja kita tetap punya kewajiban moral untuk terus membimbing 200 pemain lain yang tidak memenuhi syarat," ungkap Steve Parish selaku chairman dari Palace.
"Akademi Palace tidak akan hanya jadi tempat untuk para pemain belajar sepak bola namun juga sarana tumbuh menjadi anak muda dengan berbagai macam skill berguna. Program ini lahir karena bagi pemain akademi yang dilepas, mereka akan merasakan kekecewaan yang mendalam,"
"Kami harus sekuat tenaga membantu mereka untuk bangkit lagi. Itu bisa dilakukan dengan membantu mencarikan klub baru ataupun memperkenalkan dunia kerja di luar sepak bola," tambahnya lagi.