In-depth

Eks Primavera Bicara Sulitnya Pemain Lokal Tembus Kasta Atas Eropa

Senin, 31 Januari 2022 12:00 WIB
Penulis: Martini | Editor: Prio Hari Kristanto
© Ilustrasi/INDOSPORT
Ilustrasi Pengembangan bakat muda atau penghamburan uang Copyright: © Ilustrasi/INDOSPORT
Ilustrasi Pengembangan bakat muda atau penghamburan uang
Modal Besar, Gaji Bikin Dilema

Walau Supriyono Prima mengaku sudah pernah diboyong oleh tim Eropa, tapi ada fakta tak terduga dalam proses tersebut.

Rupanya, pemain Indonesia yang ingin berkarier di luar negeri, khususnya Eropa, harus menggelontorkan dana yang cukup besar untuk masuk klub dan biaya hidup.

"Saya sebutkan, Kurniawan Dwi Yulianto di Sampdoria, lalu ke FC Luzen. Saya, Bima Sakti, Anang Ma'ruf, Indriyanto Nugroho di Helsingborgs, Swedia," papar Supriyono.

"Hanya saja kita ada yang dua bulan, dua minggu. Yang bayar siapa? Ya bos-bos kita juga. Jangan sampai ekspektasi kita tinggi, tapi nanti kebablasan," tegas Supriyono.

Pada kesempatan tersebut, Supriyono Prima juga menuturkan bahwa gaji para pemain muda yang baru berkarier di Liga Eropa, bahkan tidak sebesar ekspektasi pemain Indonesia.