INDOSPORT.COM - Ada penyesalan dari Kurniawan Dwi Yulianto, legenda Tim Nasional Indonesia, ketika ia meninggalkan karirnya di Eropa dan pulang ke Indonesia.
Sebagaimana diketahui, Kurniawan Dwi Yulianto adalah salah satu orang Indonesia pertama yang berkarier di kasta atas sepak bola Eropa. Kala itu, pemain berjuluk Si Kurus itu berlaga di Primavera dan Sampdoria.
Setelah cukup mapan di primavera Italia, Kurniawan akhirnya direkrut oleh Sampdoria, kemudian ia langsung diboyong oleh FC Luzen ke Liga Swiss, dan menandatangani kontrak resmi.
Tampil dalam 12 laga, Kurniawan Dwi bisa mencetak tiga gol di FC Luzen. Namun, capaian itu belum cukup baginya untuk dapat memperpanjang kontrak di Swiss.
Kurniawan Dwi Yulianto mengaku mendapat tawaran lain, namun karena ia masih muda dan segala administrasi diurus oleh pihak lain, maka ia pun mengalami kebuntuan.
"Waktu saya balik dari Swiss dulu, kan saya nggak tahu apa-apa, saya ke FC Luzen trial, terus masalah kontrak ada yang urusin," ungkap Kurniawan di Jebret Media TV.
"Balik dari Swiss, saya sempat ditawari untuk ke Uruguay, saya oke. Terus entah kenapa, saya disuruh balik ke Sampdoria," ungkap pemain berposisi striker tersebut.
Setelah melalui pertimbangan panjang, melibatkan banyak orang yang berperan sebagai pemodal, maka Kurniawan Dwi Yulianto memilih kembali ke Tanah Air.
"Dalam semua prosesnya, saya tanya sana sini, akhirnya saya memutuskan untuk balik, karena tidak sesuai dengan hati, melibatkan orang-orang besar," terang Kurniawan lagi.