INDOSPORT.COM – Xavi Hernandez nampaknya menjilat ludahnya sendiri setelah Barcelona resmi merekrut Pierre-Emerick Aubameyang dari Arsenal.
Dalam waktu dekat, Barcelona akan segera meresmikan Aubameyang sebagai pemain anyarnya. Klub asal Catalan ini resmi mendapatkan jasanya di detik-detik terakhir jelang penutupan bursa transfer.
Barcelona mendapatkan jasanya secara gratis setelah Arsenal memilih untuk memutuskan kontraknya. Hal ini dilakukan agar kepindahan Aubameyang dapat terealisasi.
Untuk bergabung Barcelona, pemain asal Gabon itu rela gajinya dipangkas dan hanya mendapat 100 ribu euro (Rp1,6 miliar) per pekannya.
Di balik resminya Pierre-Emerick Aubameyang bergabung Barcelona, terdapat fakta menarik di tahun 2020 lalu yang melibatkan pelatih Blaugrana saat ini, Xavi Hernandez.
Pada 2020 lalu, Aubameyang sempat digosipkan akan berlabuh ke Barcelona. Hal ini dilakukan Blaugrana karena tengah mencari penyerang anyar.
Meski demikian kepindahan ini belum terealisasi. Salah satunya karena saran dari Xavi Hernandez yang pada tahun tersebut berstatus legenda klub.
Xavi menentang penandatanganan Aubameyang karena mantan penyerang Borussia Dortmund ini tak andal dalam memanfaatkan ruang sempit di pertahan lawan.
“(Sadio) Mane dan Aubameyang bisa 'membunuh' Anda di ruang terbuka. Tapi Barcelona butuh pemain yang tahu caranya bergerak di area sempit,” ujar Xavi pada 2020 lalu dikutip dari Mirror.
Maka Xavi Hernandez pun seperti menjilat ludahnya sendiri, mengingat kini ia harus melatih Pierre-Emerick Aubameyang meski dirinya pernah mengkritik calon anak asuhnya itu.