Bursa Transfer

Frustrasi karena Chelsea Pasif di Januari, Tuchel Siapkan Rencana Besar di Musim Panas

Rabu, 2 Februari 2022 21:55 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Indra Citra Sena
© REUTERS/Anton Vaganov
Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel merasa frustrasi dengan kebijakan klubnya di Januari 2022 sehingga ia pun menyiapkan rencana besar di musim panas nanti. Copyright: © REUTERS/Anton Vaganov
Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel merasa frustrasi dengan kebijakan klubnya di Januari 2022 sehingga ia pun menyiapkan rencana besar di musim panas nanti.

INDOSPORT.COM – Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel merasa frustrasi dengan kebijakan klubnya di Januari 2022 sehingga ia pun menyiapkan rencana besar di musim panas nanti.

Melansir dari laman Evening Standard, Thomas Tuchel frustrasi dengan Chelsea yang cenderung pasif di bursa transfer musim dingin 2022 ini.

Padahal dirinya membutuhkan pemain tambahan agar bisa terus bersaing di sisa musim 2021-2022. Apalagi saat ini pemain andalan Chelsea tengah dilanda badai cedera yakni, Ben Chilwell dan Reece James.

Permintaan Tuchel pun sejatinya sederhana, yakni ia hanya ingin ada pengganti Ben Chilwell. Namun, Chelsea malah berhemat dan menghabiskan sebulan untuk memulangkan Emerson Palmieri dari masa peminjaman di Lyon.

Pasifnya Chelsea di bursa transfer Januari 2022, Thomas Tuchel pun lantas menyiapkan rencana besar di akhir musim, yakni mengambil alih kendali perekrutan pemain.

Sejak bergabung ke Chelsea, Tuchel belum mendapatkan pemain yang ia sukai. Sebagai catatan, Romelu Lukaku dan Saul Niguez datang bukan atas permintaan dirinya.

Lantaran tak ingin gagal di Chelsea, Tuchel pun meminta petinggi The Blues agar memberikannya 'kunci' pada bursa transfer musim panas nanti. Salah satunya adalah menentukan pemain yang datang dan yang bakal ditendang.

Nyatanya, rencana Tuchel ini pun disepakati oleh petinggi Chelsea yang kemudian akan memberikan dukungan penuh kepadanya dalam urusan belanja dan menjual pemain saat ini.

Chelsea sendiri memutuskan tak mendatangkan siapa pun di Januari 2022 karena menumpuknya pemain di tim utama. Selain itu, The Blues diharuskan menjual pemain dulu sebelum berbelanja.