INDOSPORT.COM – AS Roma menanggapi klausul buy-back yang dimiliki Chelsea terhadap bintangnya, Tammy Abraham yang menjelma jadi predator di kompetisi Liga Italia.
Tammy Abraham meninggalkan Chelsea untuk bergabung ke AS Roma pada bursa transfer musim panas 2022. Saat itu, Abraham dibeli Roma dengan biaya 40 juta euro atau Rp647 miliar.
Awalnya, Abraham diragukan bisa berkembang di AS Roma mengingat dirinya tak punya pengalaman memainkan sepak bola Italia. Namun, keraguan itu terjawab dengan performanya musim ini.
Penyerang 24 tahun tersebut ternyata mampu beradaptasi dengan baik di bawah manajemen mantan pelatihnya, Jose Mourinho. Abraham juga dianggap salah satu predator menakutkan di Liga Italia.
Menurut Transfermakrt, Abraham sudah mencatat 30 penampilan dan menyumbang 10 gol dan 4 assist di semua kompetisi untuk Giallorossi sejauh musim ini.
Dilansir dari SI, direktur AS Roma Tiago Pinto, melalui Fabrizio Romano, mengklaim bahwa Chelsea ternyata memiliki klausul buy-back saat klubnya menandatangangi Abraham musim panas lalu.
Hal ini mengindikasikan bahwa The Blues memiliki kesempatan memulangkan eks pemainnya itu ke Stamford Bridge setelah melihat performa Abraham yang mentereng ini.
Namun, Pinto segera mengklarifikasi bahwa klausul buy-back Chelsea ini baru bisa diaktifkan setelah satu tahun kontrak Abraham di Roma, atau tidak mungkin terjadi di musim panas nanti.
“Ada klausul pembelian kembali (buy-back) dalam kontrak (Tammy) Abraham tetapi itu tidak akan berlaku musim panas ini,” ujar Pinto.
“Saya bahkan tidak khawatir (dengan klausul ini), kami senang dengan Abraham dan dia baik-baik saja,” tandasnya.