INDOSPORT.COM - Pelatih kepala Barito Putera, Rahmad Darmawan membongkar faktor kekalahan Barito atas Bhayangkara FC di pekan ke-22 Liga 1, Selasa (01/02/22).
Barito Putera harus mengakui kekalahan 1-2 dari Bhayangkara FC, saat bertanding di Stadion Ngurah Rai, Bali, Selasa malam.
Kekalahan itu membuat Barito Putera belum bisa keluar dari zona degradasi. Tim saat ini tertahan di posisi 17 klasemen sementara, dengan raihan 16 poin dari 22 kali bermain.
Sebenarnya, peluang Barito Putera untuk mendapatkan poin sangat terbuka. Barito lebih dulu mencetak gol melalui sepakan Bayu Pradana pada menit ke-58, skor 1-0.
Akan tetapi, keunggulan tak bisa mereka pertahankan karena Bhayangkara sukses membalikkan kedudukan lewat brace dari Herman Dzumafo pada menit-menit akhir.
Seusai laga, Pelatih Barito Putera, Rahmad Darmawan membeberkan kekalahan timnya pada laga ini lantaran ia menggunakan plan B, sebab dua pemain asingnya harus absen.
Dua bek asing yang menjadi andalan, Renan Alven dan Kim Jun-sung ternyata tak bisa dimainkan. Keduanya diduga terpapar Covid-19 dan harus menjalani karantina.
"Sebetulnya kami terus berprogres dalam permainan, tapi ketika kami sudah bisa temukan tempo permainan, kami malah dihadapkan masalah lain," ucap Rahmad.
"Kami harus kehilangan dua pemain asing di belakang, dan itu di luar skema kami, karena sampai kemarin kami buat simulasi, mereka masih ada," ucap pelatih 55 tahun tersebut.