INDOSPORT.COM - AC Milan sebenarnya sudah nyaris mensepakati pembelian senilai 20 juta Euro atau 329 miliar Rupiah untuk Renato Sanches pada bursa transfer musim dingin lalu. Hanya saja keinginan sang pemain untuk hijrah ke Liga Inggris lagi di masa depan membuat Il Rossoneri kemudian mundur.
Dilaporkan oleh Sportitalia, AC Milan melakukan pendekatan pada Sanches jelang penutupan bursa transfer yang jatuh pada 31 Januari 2022. Bersama Lille, klub pemilik Sanches, jabat tangan sudah bisa dilakukan.
Hanya saja Sanches kemudian meminta adanya klausul yang membolehkannya untuk membuka negosiasi kapan saja apabila ada kesebelasan Liga Inggris manapun yang mendekatinya suatu hari nanti. Padahal AC Milan sudah cukup keberatan untuk membayar sejumlah tambahan di luar fee transfer.
Sanches setidaknya menginginkan gaji sebanyak 6 juta Euro per tahun yang setara dengan 98 miliar Rupiah. Dengan begitu sang gelandang internasional Portugal akan jadi pemain dengan bayaran tertinggi ketiga di San Siro di bawah kapten tim Alessio Romagnoli dan bomber senior Zlatan Ibrahimovic.
Belum lagi juga ada biaya agen Sanches yang kebetulan diwakili oleh agen kenamaan, Jorge Mendes. Bersama Mino Raiola, ia adalah dua agen terbaik dan terkaya di dunia sepak bola dan selalu minta komisi mahal tiap kali menuntaskan transfer klien mereka.
Kembali ke perkara klausul izin negosiasi dengan klub Liga Inggris, Sanches sepertinya masih penasaran untuk kembali menjajal kompetisi tersebut. Pada musim 2017/2018 lalu ia sempat bermain di sana sebagai pinjaman dari Bayern Munchen ke Swansea City.
Pada akhirnya Sanches justru dianggap gagal karena khusus di ajang liga ia hanya bisa memainkan sembilan partai sebagai starter tanpa gol maupun assist. Padahal tujuannya dipinjamkan ke Swansea adalah untuk mendapat jam terbang yang sulit Bayern berikan.
Swansea pun akhirnya gagal memenuhi ekspektasi untuk bertahan di kasta teratas. The Swans terdegradasi ke Championship dan belum pernah promosi lagi sejak saat itu.