INDOSPORT.COM – Perginya Pierre-Emerick Aubameyang ke Barcelona nyatanya sama sekali tak menguntungkan Arsenal sedikitpun, terutama dari sudut pandang finansial.
Aubameyang resmi bergabung Barcelona usai kontraknya diputus oleh Arsenal di detik-detik terakhir jelang penutupan bursa transfer musim dingin 2022.
Kepindahan striker asal Gabon ini telah dikonfirmasi Barcelona, di mana ia dikontrak hingga 2025 dengan klausul pelepasan sebesar 100 juta euro (Rp1,6 triliun) dan opsi dirinya bisa hengkang pada 2023.
Namun pada transfer ini terdapat fakta menarik yang mengikuti proses hijrahnya Aubameyang dari Arsenal ke Barcelona di Januari 2022
Fakta tersebut adalah Arsenal masih harus menanggung gaji Pierre-Emerick Aubameyang di Barcelona kendati dirinya dilepas dengan status bebas transfer.
Dilaporkan oleh David Ornstein dari The Athletic, Arsenal masih harus menanggung gaji Aubameyang di Barcelona setidaknya hingga musim panas 2022.
Tak cukup sampai di situ, dilansir dari laman The Times, Arsenal juga harus membayar sisa kontrak Aubameyang sebesar 7 juta poundsterling (Rp136 miliar) saat memutus kontraknya.
Maka, kepergian Aubameyang memberi banyak kerugian bagi Arsenal ketimbang memberikan keuntungan secara finansial.
Apalagi perginya Pierre-Emerick Aubameyang ke Barcelona membuat Arsenal dihadapkan pada situasi sulit di tubuh timnya.