INDOSPORT.COM - Tira-Persikabo bersiap berjumpa Borneo FC dalam pekan ke-23 BRI Liga 1. Laskar Padjajaran meladeni perlawanan Pesut Etam di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Senin (07/02/22) besok.
Menghadapi Borneo FC, Tira-Persikabo menilai sudah melalui persiapan matang. Mereka pun penuh percaya diri bisa mencuri poin di laga nanti.
Rasa percaya diri ini diutarakan langsung oleh pelatih Tira-Persikabo, Liestiadi, di mana dia menilai sudah mempersiapkan anak asuhnya dengan baik untuk laga besok.
"Persiapan kita sudah melakukan yang terbaik untuk laga besok. Meski memang meski memang kita masih ditinggal 9 pemain. Dua pemain masih di Timnas Indonesia dan tujuh pemain masih menjalankan karantina," ucap Liestiadi.
Namun meski ditinggal sembilan pemainnya Liestiadi cukup puas akan perkembangan sisa pemainnya yang ada. Meski selama ini dinilai sebagai pemain pelapis, tapi mereka berhasil menunjukkan rasa semangat juang tinggi untuk laga besok.
"Sisa pemain sekarang mereka sangat antusias. Meski selama ini saya menilai mereka pemain cadangan tapi mereka berhasil menunjukkan persaingan untuk menunjukkan diri tembus starting eleven. Sehingga saya berani target bisa raih poin minimal satu poin," jelas Liestiadi.
Namun meski begitu, Liestiadi menaruh waspada terhadap Borneo FC. Terlebih saat ini, Fakhri Husaini selaku pelatih Borneo FC sudah memberikan kepercayaan kepada Boaz Solossa, sehingga hadirnya Boaz bisa menambah motivasi pemain lainnya.
"Saya rasa pemain-pemain Borneo mereka bagus dan kolektif. Mereka juga kuat apalagi coach Fakhri sudah memberikan kepercayaan kepada Boaz Solossa. Itu menambah motivasi pemain Borneo," pungkas Liestiadi.
Sementara itu dari sisi Borneo FC, Fakhri Husaini selaku pelatih menyoroti lini depannya. Sebab, dia menilai lini depan Borneo banyak membuang-buang peluang.
"Dari laga terakhir kami melawan Persita Tangerang, kami ada waktu dua hari melakukan evaluasi. Evaluasi khususnya terhadap banyak peluang yang kami dapatkan tapi tidak jadi gol dari open play. Ini jadi catatan kami," tegas Fakhri Husaini.