INDOSPORT.COM - Arrigo Sacchi memberikan tanggapannya terkait Inter Milan yang mendominasi di babak pertama akhirnya harus takluk dari AC Milan pada laga Derby della Madonnina.
Pertandingan Liga Italia pekan ke-24 menyajikan laga seru antara AC Milan dengan Inter Milan yang bertajuk Derby della Madonnina, Minggu (06/02/22) dini hari WIB.
AC Milan berhasil keluar sebagai pemenang setelah melakukan comeback in style dengan skor 2-1.
Dua gol Rossoneri diborong oleh Olivier Giroud setelah sebelumnya Inter Milan memimpin 1-0 lewat gol yang dicetak oleh Ivan Perisic.
Sebenarnya Inter Milan sangat mendominasi di babak pertama, berbagai macam peluang bisa diciptakan oleh skuat asuhan Simone Inzaghi itu.
Namun pertahanan dan kiper AC Milan, Mike Maignan masih terlalu tangguh bagi Inter Milan yang berniat mencetak lebih dari satu gol.
Dilansir dari La Gazzetta dello Sport, pelatih legenda AC Milan, Arrigo Sacchi memberikan pandangannya terkait kekalahan menyakitkan Inter Milan dari mantan klubnya tersebut.
Menurut Arrigo Sacchi, Inter Milan bisa kalah karena mereka menurunkan intensitas penyerangan dan merasa sudah bisa mengakhiri pertandingan dengan kemenangan.
"Inter Milan melakukan apa yang kebanyakan klub Italia lakukan. Saat mereka memimpin pertandingan, mereka malah menurunkan intensitas daripada menambah keunggulan," kata Sacchi.
"Hal itu tidak baik untuk dilakukan, kalian harus tetap menyerang dengan penuh keberanian sampai menit 90 bahkan lebih." Pungkas pelatih AC Milan medio 1980 itu.