3.4K
Liga Indonesia
Emosional Lawan Persija, Pelatih Arema FC Bukan Marah ke Wasit
© Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT
Sepak Bola yang Fair
Justru, sikap emosionalnya itu murni sebagai upaya untuk memproteksi arti sepak bola, kendati sikap yang ditampilkannya dari bench, kerap disalahartikan sebagai protes kepada wasit.
"Saya selalu menanamkan sikap respek pada sepak bola. Harus fair (tidak membuang-buang waktu), bermain sepak bola untuk menang, seri atau kalah," tandas Eduardo Almeida.
Hasil imbang itu sekaligus membuat Arema FC turun satu tingkat ke posisi dua dengan 48 poin, sedangkan Bhayangkara FC kembali memuncaki klasemen Liga 1 dengan 49 poin.