INDOSPORT.COM – Presiden klub Liga 2, PSPS Riau, Norizam Tukiman, mendesak Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) menggunakan teknologi Video Assistan Referee (VAR) untuk meningkatkan kualitas wasit di Liga Malaysia (M League).
Norizam Tukiman selain menjadi presiden klub Liga 2 Indonesia, PSPS Riau juga merupakan pemilik klub asal Malaysia, Kelantan FC, yang berkompetisi di M-League.
Tak heran, perkembangan teknologi sepak bola di Negeri Jiran pun menjadi sorotan pengusaha yang memiliki deretan hotel mewah di kawasan Asia tersebut.
Menurut pria yang lebih dikenal dengan nama Zamsaham tersebut, level sepak bola Malaysia dan seluruh proses privatisasi akan lebih berhasil jika kualitas wasit di liga domestik berada di level terbaik.
Bahkan, dirinya bersedia menggelontorkan dana untuk membeli VAR jika teknologi ini harganya terlalu mahal dan di luar kemampuan keuangan FAM saat ini.
“Kalau wasit di tengah lapangan menilai dua tim yang bertanding, dia harus profesional. Makanya saya juga menyarankan VAR, itu bagus, jadi apapun bisa kita rujuk ke videonya,” ujar Zamsaham, dilansir dari BHarian.
“Kalau negara-negara Eropa sudah pakai untuk sistem perwasitan, kenapa Malaysia tidak pakai. Apa susahnya? Mahal sekali?”
“Bagi saya sendiri kalau mahal tidak masalah, saya bisa subsidi, saya dapat membeli sistem (VAR) untuk FAM dan mungkin saya dapat melakukan sedikit bisnis, ada sedikit keuntungan,” lanjutnya.