Liga Indonesia

Liga 3: 15 Pemain Positif Covid-19, Perseden Denpasar Hanya Bisa Pasrah

Kamis, 10 Februari 2022 12:00 WIB
Kontributor: Nofik Lukman Hakim | Editor: Subhan Wirawan
© Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT
Selebrasi penyerang Perseden Denpasar, Fajar Ferdy Saputra setelah menjebol gawang Persebi Bima pada leg kedua final Liga 3 zona Bali Nusra di Stadion Kompyang Sujana, Denpasar, Senin (2/12/19). Copyright: © Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT
Selebrasi penyerang Perseden Denpasar, Fajar Ferdy Saputra setelah menjebol gawang Persebi Bima pada leg kedua final Liga 3 zona Bali Nusra di Stadion Kompyang Sujana, Denpasar, Senin (2/12/19).

INDOSPORT.COM - Perseden Denpasar hanya bisa pasrah menerima situasi di mana 15 pemain terindikasi positif Covid-19. Laskar Catur Muka pun batal melawan Gresik United pada lanjutan Liga 3 2021/2022 di Gelora Joko Samudro, Gresik, Rabu (9/2/22).

Perseden sebenarnya sudah siap tempur. Mereka punya semangat tinggi karena pada laga perdana grup I bisa mengalahkan Persemar Martapura 4-1.

Namun, situasi harus berkata lain. Beberapa jam sebelum pertandingan dihelat, ada 15 pemain yang mendapat hasil reaktif ketika rapid test Antigen dilakukan.

Perseden pun tak layak untuk bertanding melawan Gresik United. Pasalnya, pemain yang non reaktif hanya 10 orang. Itu pun ada dua pemain yang cedera dan satu pemain terkena kartu merah saat lawan Persemar.

"Laga ini akhirnya ditunda hari Jumat nanti. Kalau nanti jumlah pemainnya cukup ya kita lanjut (bertanding), tapi sesuai regulasi, kalau jumlahnya tidak mencukupi, kita tidak bisa main," ucap pelatih Perseden, I Wayan Sukadana, Rabu (09/02/22).

Wayan Sukadana menuturkan, 15 pemain yang terindikasi positif Covid-19 menjalani isolasi mandiri. Mereka ditempatkan di hotel yang terpisah dengan tim.

"Seluruh pemain yang hasilnya reaktif tidak ada gejala. Semua terlihat bugar. Semoga hasil tes selanjutnya sudah negatif Covid," tutur Wayan Sukadana.

Pelatih berlisensi A AFC ini menyebut badai Covid-19 bukan hanya melanda timnya. Anggota dari tim lain pun ada yang terpapar Covid-19.

"Yang paling banyak ada di Perseden, makanya pertandingan lawan Gresik harus ditunda," papar Wayan Sukadana.