INDOSPORT.COM – Klub kasta kedua Liga Italia, Como 1907, memberi jawaban menohok terkait sindiran di mana mereka tidak memakai jasa satu pun pemain Indonesia.
Sebagaimana diketahui, Como 1907 merupakan klub asal Italia yang sejak tiga tahun lalu diambil alih kepemilikannya oleh salah satu perusahaan milik Indonesia yakni Djarum Group pada 2019.
Melansir dari laman Calcio E Finanza, pemilik Grup Djarum mengakuisi saham Como 1907 dari pemilik sebelumnya melalui anak perusahaan, SENT Entertainment, yang berbasis di Inggris pada awal April 2019.
Baru semusim mengakuisisi Como 1907, Djarum Group berhasil mengangkat performa dan derejat tim yakni menjadi kampiun di kasta ketiga Liga Italia yang kemudian dipromosikan ke Serie B.
Como 1907 yang kini berubah nama menjadi Como Football Indonesia saat ini masih bertahan di kasta kedua Liga Italia itu. Performa mereka tidak buruk-buruk amat pada musim 2021-2022.
Como saat ini menduduki peringkat ke-11 dengan raihan 27 poin di klasemen sementara Serie B, dengan catatan enam kali menang, 9 imbang dan 6 kalah dari 21 pertandingan sejauh ini.
Terbaru, Como baru saja merekrut legenda sepak bola Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto, sebagai asisten pelatih dengan durasi kontrak jangka panjang lima tahun.
Kedatangan Kurniawan, yang sebelumnya membesut Sabah FC Malaysia, ke Como ini tak pelak langsung memunculkan harapan bahwa nantinya akan ada pemain Indonesia yang merumput di Italia.
Harapan ini juga beberapa kali sempat dilontarkan netizen Indonesia di kolom komentar dalam berbagai unggahan Como di media sosial.
Hingga akhirnya, salah satu pertanyaan tersebut kini dijawab langsung oleh Como, saat klub tersebut menyoroti wawancara salah satu penggawanya, Alberto Cerri.
“SKIP, nggak ada pemain Indonesia-nya,” tulis seorang netizen dari Indonesia @makaronikuy.kds.
Como pun menjawab bahwa kemungkinan merekrut pemain Indonesia memang ada namun semua itu terhalang peratuan terkait transfer pemain non Eropa di Italia yang sangat ketat.