INDOSPORT.COM - EURO 2020 menyisakan cerita untuk pemain timnas Denmark, Christian Eriksen yang sempat kolaps di tengah lapangan saat bertanding melawan Finlandia.
12 Juni 2021 menjadi momen yang mengerikan untuk para penikmat sepak bola saat gelaran EURO 2020 digelar.
Pemain yang saat itu membela Inter Milan, Christian Eriksen terkapar tak sadarkan diri di tengah lapangan ketika Denmark bertanding melawan Finlandia.
Beruntung kapten timnas Denmark Simon Kjaer langsung sigap untuk memberikan pertolongan pertama kepada rekan setimnya itu.
Lantas Christian Eriksen langsung di bawa ke rumah sakit terdekat dan divonis menderita penyakit jantung.
Christian Eriksen sendiri telah menjalani pemulihan selama tujuh bulan dengan jantungnya yang dipasangi alat bernama implan cardioverter-defibrillator (ICD).
Nasibnya di Inter Milan juga harus berakhir karena Liga Italia punya regulasi untuk menolak pemain yang punya alat pacu jantung.
Baru-baru ini dikutip dari Football Italia, Christian Eriksen menceritakan kejadian kelam yang menimpanya saat gelaran EURO 2020 tersebut.
Eriksen mengaku mengingat semuanya namun tidak untuk lima menit saat kejadian.
“Saya bisa mengingat semuanya selain dari lima menit,” kata Eriksen kepada BBC Sport dilansir dari Football Italia
“Saya diberitahu setelah itu lima menit, kalau tidak saya ingat semuanya – lemparan ke dalam, bola mengenai lutut saya dan kemudian saya tidak tahu apa yang terjadi setelahnya."
“Kemudian saya terbangun dengan orang-orang di sekitar saya dan merasakan tekanan di dada saya, mencoba mengatur napas saya kembali, dan kemudian saya bangun – saya membuka mata dan melihat orang-orang di sekitar saya, saya tidak begitu mengerti apa yang sedang terjadi."