Liga Inggris

Jeblok Terus, David De Gea Sebut Manchester United Sudah Dikutuk

Sabtu, 12 Februari 2022 14:14 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Juni Adi
© REUTERS/Craig Brough
Pemain Manchester United mencoba argumentasi setelah Jay Rodriguez membobol gawang mereka di stadion Turf Moor, Burnley, (Rabu, 09/02/22). FOTO: REUTERS/Craig Brough Copyright: © REUTERS/Craig Brough
Pemain Manchester United mencoba argumentasi setelah Jay Rodriguez membobol gawang mereka di stadion Turf Moor, Burnley, (Rabu, 09/02/22). FOTO: REUTERS/Craig Brough

INDOSPORT.COM – David De Gea merasa bahwa Manchester United sudah dikutuk oleh seseorang sehingga mereka mengalami musim di kompetisi Liga Inggris yang jeblok akhir-akhir ini.

Manchester United diketahui belum memenangkan trofi juara sejak 2017. Mereka bahkan mulai tertinggal dari Manchester City, Liverpool, dan Chelsea di puncak sepak bola Inggris dalam beberapa tahun terakhir.

Mirisnya, Manchester United telah mencoba segala cara untuk menyelamatkan mereka dari keterpurukan yang lebih parah. Salah satunya dengan gonta-ganti pelatih.

Setelah Sir Alex Ferguson pergi, Man United menjajal manajer yang sangat berpengalaman mulai dari  Louis van Gaal, Jose Mourinho, David Moyes, dan mantan pemain Ole Gunnar Solskjaer.

Ole Gunnar Solskjaer dianggap gagal dalam tiga tahun tugasnya di Old Trafford, sehingga Setan Merah memutuskan mendepaknya dan menunjuk Ralf Rangnick sebagai pengganti interim.

Sayang, Rangnick yang dikenal sebagai ‘Bapaknya Gegenpressing’ juga tak membuahkan hasil. Cristiano Ronaldo dkk terlempar ke urutan kelima di klasemen Liga Inggris, 21 poin di belakang Man City yang berada di puncak.

Hal ini dipastikan setelah Manchester United hanya puas bermain imbang 1-1 dengan Burnley dalam lanjutan Liga Inggris yang berlangsung hari Rabu (09/02/22) dinihari WIB kemarin.

Penjaga gawang Man United, David De Gea, heran dengan situasi yang dihadapi timnya saat ini. Terlebih dia pernah merasakan kejayaan tim saat masih diasuh Sir Alex Ferguson saat tiba pada 2011 silam.

“Saya pikir seseorang telah mengutuk kami atau semacamnya,” kata De Gea kepada El Pais, dilansir dari Goal International.

“Sebenarnya, saya tidak tahu apa yang terjadi, saya benar-benar tidak tahu.”

“Orang-orang selalu bertanya kepada saya dan kami membicarakannya sebagai rekan satu tim dan kami hanya mengatakan 'kami tidak tahu apa yang terjadi,” lanjut kiper asal Spanyol itu.

“Kami seharusnya bersaing untuk lebih banyak trofi, gelar yang lebih besar, tetapi saya tidak tahu mengapa tim ini tidak berfungsi.”