INDOSPORT.COM - Keputusan untuk mundur dari Piala AFF U-23 yang diambil timnas Indonesia tempo hari rupanya masih menyisakan kekecewaan mendalam di hati para pendukungnya.
Sebagian cukup melampiaskan rasa gusar dengan berkomentar di media sosial namun ada juga yang nakal mengotak-atik laman resmi kompetisi di Wikipedia.
Saat tulisan ini dibuat, Senin (14/02/22), halaman Piala AFF U-23 rupanya sudah diubah oleh pihak tidak bertanggung jawab. Pada bagian jadwal pertandingan dan peringkat, Timnas Indonesia yang harusnya sudah diberikan tanda absen malah tertulis menang tiga kali dan memuncaki Grup B sehingga berhak lolos ke empat besar.
Tidak hanya itu, Timnas Indonesia juga disebut telah mengemas 125 gol dan hanya kemasukan tujuh kali saja. Itu artinya Garuda Muda sukses menggelontorkan rata-rata lebih dari 41 gol tiap 90 menit.
Sepertinya orang yang di balik ulah iseng memanfaatkan fakta bahwa Wikipedia bisa disunting siapa saja untuk menumpahkan kekesalannya. Mungkin ia masih tidak terima jika wabah Covid-19 secara serentak menerjang Marselino Ferdinan dan kawan-kawan.
Sebenarnya cukup wajar jika sang pelaku tak senang karena itu adalah yang dirasakan semua fans Timnas Indonesia di mana pun. Terutama apabila mengingat kans juara anak-anak asuh Shin Tae-yong di Kamboja sebenarnya sangat besar.
Shin Tae-yong banyak mengandalkan pemain-pemain muda yang sejatinya sudah punya pengalaman di level senior seperti Rizky Ridho, Ramai Rumakiek, Hanis Sagara, Alfreanda Dewangga, Rachmat Irianto, dan Pratama Arhan sebagai tulang punggung tim. Belum lagi ada Marselino dan Ronaldo Kwateh yang merupakan wonderkid Liga 1 terbaru.
Tanpa mengecilkan peluang tim-tim lain seperti Thailand maupun Vietnam yang juga jadi favorit, timnas Indonesia U-23 kali ini memang sangat kuat. Sayangnya mimpi untuk mempertahankan trofi Piala AFF U-23 yang didapat pada 2019 lalu harus pupus oleh nasib.