INDOSPORT.COM - Pelatih AS Roma, Jose Mourinho, menyanggah isu yang menyebut jika dirinya kini tak lagi disukai para pemainnya sendiri. Kendati kencang beredar kabar jika ia melampiaskan amarah besar di ruang ganti pasca kekalahan atas Inter Milan tempo hari, The Special One berujar jika posisinya aman-aman saja.
Pada Rabu (09/02/22) lalu, AS Roma resmi gugur dari ajang Coppa Italia usai dibekuk Inter Milan di Giuseppe Meazza dengan skor 2-0. Ini adalah kekalahan kedua Il Giallorossi dari Il Nerazzurri usai pada Desember 2021 silam sudah ada hasil minor 0-3 di Olimpico Roma.
Dilansir dari dari Corriere dello Sport, Mourinho kemudian memarahi semua peaminnya di ruang ganti karena tampak ciut di hadapan lawan. Manajer asal Portugal itu kesal karena AS Roma selalu tak berkutik di grande partita kecuali kala meladeni Atalanta yang mereka bekuk 1-4 dua bulan lalu.
Saking emosinya, Mourinho bahkan menyuruh penggawa Serigala Ibukota untuk berkarier di Serie C atau kasta ketiga Italia saja. Media kemudian ramai memberikan sang bos pasti tak punya dukungan pemain lagi namun dengan mulutnya sendiri ia membantah itu semua.
"Dari cerita yang aku dengar, para wartawan mungkin berharap aku saat ini terlihat dengan mata lebam dan wajah bengkak karena dipukuli pemain. Berita (perpecahan) itu bohong," ungkap Mourinho seperti yang dikutip dari Goal.
"Para pemain senang dengan metode yang kuterapkan. Tidak ada rahasia di antara kami. Aku terbuka pada mereka dan selalu berharap adanya timbal balik,"
"Bohong jika ada yang bilang aku dan para pemain kini tak akur. Setelah bertanding yang kami lakukan adalah berdikusi dan membahas apa yang perlu diperbaiki. Itu saja," pungkas kemudian.