Bola Internasional

Media Malaysia Terkejut PSIS Semarang Sudi Lepas Gratis Pratama Arhan ke Tokyo Verdy

Kamis, 17 Februari 2022 22:45 WIB
Penulis: Izzuddin Faruqi Adi Pratama | Editor: Indra Citra Sena
© Media PSIS Semarang
Vocket FC mengulas bagaimana kebesaran hati PSIS Semarang untuk melepas Pratama Arhan ke Tokyo Verdy tanpa kompensasi sama sekali meski masih terikat kontrak. Copyright: © Media PSIS Semarang
Vocket FC mengulas bagaimana kebesaran hati PSIS Semarang untuk melepas Pratama Arhan ke Tokyo Verdy tanpa kompensasi sama sekali meski masih terikat kontrak.

INDOSPORT.COM - Yang merasa kaget dengan kelegawaan PSIS Semarang melepas Pratama Arhan secara percuma ke Tokyo Verdy rupanya bukan hanya penggemar sepak bola di Indonesia. Media negeri jiran, Malaysia, rupanya juga tertarik untuk membahasnya.

Salah satunya adalah Vocket FC. Mereka mengetahui Arhan sebenarnya masih terikat kontrak dengan PSIS untuk setidaknya setahun ke depan, namun Mahesa Jenar rela melihatnya pergi begitu saja demi perkembangan karier sang pemain .

"Klub Liga 1 Indonesia, PSIS Semarang, secara resmi mengucapkan selamat tinggal kepada bek muda mereka, yakni Pratama Arhan tanpa biaya sama sekali untuk bergabung dengan dengan tim divisi dua Jepang, Tokyo Verdy," tulis Vocket FC, Kamis (17/2/22).

"Yoyok Sukawi selaku CEO dari PSSI menegaskan jika langkah tersebut diambil klubnya untuk mempermudah jalan karier Arhan ke luar negeri," lanjut media itu.

"Informasi yang didapat dari laman ofisial Tokyo Verdy, Arhan dikontrak sebagai pemain tetap. Hanya saja tidak ada ulasan berapa lama kerja sama tersebut akan berlangsung," tambah Vokcet FC lagi.

Niatan PSIS Semarang untuk mendukung agar Pratama Arhan bisa berkarier di luar negeri memang sejak lama sudah disuarakan.

Mereka akan dengan tangan terbuka menerima tawaran dari klub-klub Eropa usai sang fullback kiri berusia 20 tahun bersinar di Piala AFF 2020 bersama timnas Indonesia.

Proposal dari kesebelasan Asia pun PSIS siap melayani, namun hanya jika mereka berasal dari Jepang ataupun Korea Selatan.

Andai yang mendekat adalah peserta liga Thailand ataupun Malaysia maka akan ditolak karena dinilai tak akan banyak membantu dalam mendongkrak karier Pratama Arhan.