INDOSPORT.COM - Antonio Conte sepertinya tidak pernah takut untuk menyuarakan keresahannya perkara situasi Tottenham Hotspur asuhannya ke publik. Pelatih asal Italia itu pada Kamis (17/02/22) lalu kembali mengeluarkan sentilan pada para petinggi The Spurs yang memberinya tanggung jawab besar namun tanpa dukungan sumber daya yang sepandan.
Tottenham memberi Conte tugas untuk membawa Harry Kane dan kolega untuk bisa bersaing di papan atas usai tercecer jauh kala ditangani Nuno Espirito Santo. Finis di zona Liga Champions saat musim 2021/2022 Liga Inggris berakhir juga harus menjadi keniscayaan.
Hanya saja pada jendela transfer musim dingin lalu Tottenham tak cukup berupaya untuk menambah kualitas pemain mereka. Adama Traore dan Luis Diaz yang sudah susah payah diajak bernegosiasi justru membelot ke Barcelona dan Liverpool di saat-saat terakhir.
Padahal Tottenham sudah kadung harus merelakan kepergian Tanguy Ndombele, Dele Alli, Bryan Gil, dan Giovani Lo Celso. Beruntung jelang penutupan pasar pemain Conte masih bisa membujuk duo Juventus, Rodrigo Bentancur dan Dejan Kulusevski, untuk merapat ke skuatnya.
Conte tentu saja tidak senang karena kini secara kuantiti Tottenham jadi melemah. Ia tidak keberatan jika direksi ingin bertumpu pada pembinaan pemain muda namun untuk sukses instan maka pemain yang dibutuhkan juga sudah harus matang.
"Empat pemain senior Tottenham pergi pada Januari lalu. Penggantinya hanya dua. Di atas kertas kami semakin rapuh. Ini adalah situasi yang sangat menyulitkan," ungkap Conte pada Sky Italia.
"Mendapatkan Bentancur dan Kulusevski sangat tidak mudah dan mereka cocok untuk Tottenham. Klub ingin mencari pemain muda yang masih bisa berkembang. Bukan pemain yang sudah jadi dan itu filosofi mereka,"
"Mau tidak mau jika ingin berkembang dengan pesat maka anda butuh pemain dengan pengalaman cukup. Hanya saja Tottenham punya pandangan lain dan aku menyadari itu," tambah eks bos Juventus, Chelsea, dan Inter Milan itu lagi.