INDOSPORT.COM - AC Milan tengah menunjukkan penampilan terbaik di lapangan, hal ini dimanfaatkan sang CEO, Ivan Gazidis dan jajaran manajemen untuk membantu keuangan klub.
AC Milan tengah menunjukkan performa gemilang di Liga Italia 2021-2022. Sandro Tonali dkk kini memuncaki klasemen dengan raihan 55 poin dari 25 laga.
Rossoneri juga punya kans meraih gelar lain di musim 2021-2022 ini dari ajang Coppa Italia. Milan akan bersaing di semifinal meski akan bertemu lawan cukup tangguh yaitu Inter Milan.
Seperti dikutip dari La Gazetta dello Sport, penampilan Rossoneri yang kian membaik dijadikan sebagai alat untuk memperbaiki neraca keuangan klub. Saat ini, keuangan AC Milan sedang mengalami defisit sekitar 96,4 juta euro (Rp1,5 Triliun).
Nilai tersebut memang harus segera ditutup, namun Milan setidaknya bisa bersyukur lantaran kerugian telah berkurang setengahnya dari 2019-2020.
Proyek stadion baru dianggap sebagai pilar fundamental untuk masa depan dalam jangka menengah, tetapi operasi lain telah diselesaikan seperti pembelian dan penjualan Casa Milan dengan keuntungan modal sekitar €20 juta.
Pendapatan sponsor juga naik 20 persen pada 2020-2021 dibandingkan tahun sebelumnya. AC Milan setidaknya mendapat kenaikan dana dari sponsor dari 36,7 juta euro menjadi 54 juta euro. Beberapa pengiklan besar AC Milan di antaranya adalah BMW dan Google.
Terkini, dikabarkan sebuah perusahaan asuransi akan disematkan di bagian belakang jersey Rossoneri, bergabung dengan sponsor utama Emirates, PUMA, dan BitMEX.