INDOSPORT.COM - Cristiano Ronaldo dan Harry Maguire merupakan dua figur penting di klub Liga Inggris, Manchester United.
Sosok yang pertama besar di bawah asuhan pelatih legendaris dunia, Sir Alex Ferguson, sedangkan yang kedua mentas bersama klub underdog yang pernah menggebrak Premier League 2015-2016, Leicester City.
Akan tetapi, belakangan keduanya justru dikabarkan ribut-ribut lantaran konon ‘berebut’ ban kapten Manchester United. Apalagi, sejak merapat ke Old Trafford, Harry Maguire sudah cukup sering mendapat kritik atas performanya yang naik-turun.
Kemudian, nilai transfernya yang selangit pun tidak jarang jadi kambing hitam ketika ia main jelek. Kini, belum selesai masalah-masalah tersebut, muncul satu lagi isu yang turut menerpa dirinya yakni perihal ban kapten.
Fakta bahwa dirinya adalah seorang kapten pun membuat sepak terjang pemain asal Inggris ini terus disorot tajam.
Alhasil, entah bagaimana muncul huru-hara yang mengarah pada gagasan pergantian kapten dari Maguire ke Ronaldo, seperti yang dilaporkan Mirror dan berkembang menjadi topik panas di berbagai kalangan sepak bola.
Awalnya, Ralf Rangnick konon meminta Ronaldo menjadi mentor kawan-kawan serta para juniornya di Manchester United. Hal ini tentu bukan sesuatu yang aneh mengingat CR7 merupakan ikon Setan Merah hasil didikan Sir Alex Ferguson.
Hanya saja, hal tersebut berpotensi membuat posisi Maguire sebagai kapten jadi makin sulit, yang mana membuat figur pemimpin tunggal di Manchester United jadi tanda tanya besar.
Isu tentang situasi panas inilah yang kemudian menyebar luas melalui media dan opini publik. Sampai-sampai, Maguire harus turun tangan langsung untuk menjelaskan situasi ia dan CR7 yang sebenarnya.
“Saya melihat banyak berita tentang klub ini yang tidak benar, dan ini salah satunya. Tidak ingin mengunggah apa pun tentang tulisan terkait, tapi saya harus meluruskannya,” cuit Maguire di Twitter.
Lebih lanjut, ia menyebut Manchester United adalah sebuah kesatuan dan mereka kini sedang fokus mempersiapkan diri untuk laga akhir pekan ini.