INDOSPORT.COM - Juventus gagal meraih kemenangan kontra Torino di laga derbi Serie A Liga Italia, Sabtu (19/02/22) dini hari WIB.
Duel dua wakil Turin tersebut berakhir dengan skor sama kuat 1-1. Matthijs de Ligt membuka keran gol Bianconeri cukup cepat pada menit ke-13, sebelum akhirnya dibayar lunas Andrea Belotti pada menit ke-62.
Kedudukan 1-1 ini pun bertahan sampai wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan. Alhasil, kedua tim terpaksa berbagi poin di tengah upaya mendongkrak posisi masing-masing di klasemen sementara Serie A Liga Italia 2021-2022.
Sampai tulisan ini dibuat, Juventus bertengger di peringkat 4 dengan 47 poin, sedangkan sang lawan menghuni peringkat 10 dengan 33 poin.
Juventus pun gagal memanfaatkan kesempatan memangkas jarak dengan pesaing terdekatnya di tiga besar klasemen, Napoli. Pasalnya, Partenopei kini unggul enam angka dan masih memiliki jadwal yang belum dimainkan.
Sebagai informasi, setelah pertandingan menghadapi Torino, Juventus menyisakan 12 pekan sebelum Serie A Liga Italia musim 2021-2022 tutup buku. Mereka kini berselisih delapan angka dari pemuncak klasemen, AC Milan.
Perjuangan Juventus untuk membidik gelar scudetto pun nampak cukup jauh di depan mata. Apalagi, Inter Milan yang berada di peringkat 2 masih memiliki tabungan pertandingan.
Gagal menang kontra Torino di Derby della Mole semalam tentu membuat Juventus membuang poin yang cukup signifikan. Apalagi, sebelum ini mereka juga bermain imbang lawan tim-tim besar seperti Atalanta dan AC Milan.
Lantas, apa yang membuat Juventus tidak bisa mengoptimalkan permainan mereka kontra Torino tadi malam? Berikut tiga alasannya.