INDOSPORT.COM - Rindu kebersamaan di Timnas Indonesia, pemain Indonesia di luar negeri, Brylian Aldama dan Bagus Kahfi terkenang 'siksaan' pelatih Shin Tae-yong.
Brylian Aldama dan Bagus Kahfi memang cukup lama tak dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas, sebab keduanya bermain di luar negeri dan belum ada agenda yang bisa membuat mereka diizinkan untuk pulang.
Bagus Kahfi memang sempat dipanggil ke pemusatan latihan Timnas di Tajikistan, sementara Brylian Aldama saat itu masih cedera dan tidak ikut serta dalam skuat.
Oleh karena itu, Brylian Aldama mengaku terkenang dengan cara dan menu latihan keras Shin Tae-yong yang menguras fisik, namun sangat baik untuk menempa mental pemain.
"Saya paling ingat waktu kita persiapan buat Piala Dunia, kita pagi itu disuruh naik turun tangga di Stadion Madya, dari pojok ke pojok," ungkap Brylian Aldama di KR TV.
"Timnya dibagi dua kan, sisanya skipping 20 menit. Besoknya naik, 26, 28, 30 menit. Kita kayak gitu terus latihannya," ucap Brylian.
Selain latihan fisik, tentu saja Shin Tae-yong memberi latihan teknik sepak bola, namun di waktu yang berbeda. Maka, beredar di luar sana, bahwa Timnas Indonesia harus berlatih dua sampai tiga kali dalam sehari.
"Entar sore baru kita latihan yang memakai bola, pakai teknik," kenang gelandang yang kini bermain di Liga Kroasia tersebut.