Liga Champions

Sering Kehilangan Pemain Secara Gratis, PSG Diyakini Tak Kuasa Tahan Mbappe ke Real Madrid

Senin, 21 Februari 2022 23:31 WIB
Penulis: Izzuddin Faruqi Adi Pratama | Editor: Juni Adi
© REUTERS/Benoit Tessier
Kylian Mbappe diprediksi akan menuju Real Madrid secara cuma-cuma di bursa transfer musim panas nanti dan memperpanjang sejarah free agent PSG. (Foto: REUTERS/Benoit Tessier) Copyright: © REUTERS/Benoit Tessier
Kylian Mbappe diprediksi akan menuju Real Madrid secara cuma-cuma di bursa transfer musim panas nanti dan memperpanjang sejarah free agent PSG. (Foto: REUTERS/Benoit Tessier)

INDOSPORT.COM - Sekeras apapun mereka berusaha untuk mempertahankan Kylian Mbappe, Paris Saint-Germain diprediksi akan tetap kehilangan sang pemain di bursa transfer musim panas nanti sebagai free agent ke Real Madrid. Lagipula Les Parisiens terkenal mudah untuk melepas pemain top secara gratis begitu kontraknya habis.

Sejak diakusisi oleh Qatar Sports Investment pada 2011 silam, PSG memang menjadi salah satu kesebelasna terkaya dunia.

Mungkin karena itu mereka tak pernah keberatan ditinggal para bintangnya meski secara cuma-cuma sekalipun karena pengganti tak akan sulit dicari.

Contohnya saja Kingsley Coman. Ia adalah pemain yang besar di akademi PSG namun kemudian pergi ke Juventus sebagai free agent di 2014 lalu.

Dengan Kylian Mbappe dirinya memang tak bisa dibandingkan namun ia masih salah satu penyerang sayap terbaik Eropa dewasa ini dan sekarang berbaju Bayern Munchen.

Begitu juga dua pemain dengan jumlah gol terbanyak dalam sejarah mereka, Edinson Cavani dan Zlatan Ibrahimovic.

Dalam waktu yang berbeda keduanya juga dibiarkan habis kontrak dan kemudian mengadu nasib ke Liga Inggris bersama Manchester United.

Begitu juga dengan Thiago Silva. Bek asal Brasil tersebut sebenarnya memegang jabatan kapten PSG namun pihak klub tetap melepasnya pada 2020 lalu kendati sang pemain masih betah.

Mungkin Silva adalah pemain free agent yang meninggalkan penyesalan paling dalam untuk PSG. Ia dibiarkan pergi karena dianggap sudah tua di usia 33 tahun namun begitu angkat kaki ke Chelsea trofi Liga Champions sukses didapatkannya. 

Padahal PSG selama sepuluh tahun terakhir tak kunjung mampu mengangkat trofi Si Kuping Besar. Mungkin Les Parisiens terkena karma karena terlalu mudah untuk menjadikan pemain mereka free agent.