INDOSPORT.COM – Timothy Weah mengungkapkan hasratnya untuk membela AC Milan. Putra George Weah itu pun berpeluang melengkapi gerbong Lille di tubuh Rossoneri.
AC Milan dan Lille belakangan ini kerap dikaitkan. Hal ini terjadi setelah Rossoneri memboyong kiper andalan klub Prancis itu, Mike Maignan, pada bursa transfer awal musim ini.
Meski demikian, Maignan diyakini tidak akan menjadi satu-satunya pemain Lille yang beralih ke San Siro. Pasalnya belakangan ini Rossoneri dikaitkan dengan 3 bintang Lille sekaligus yakni Renato Sanches, Jonathan David, serta Sven Botman.
Botman dan Sanches sudah santer dikaitkan dengan AC Milan sejak Januari lalu. Keduanya disebut menjadi incaran utama, untuk mengantisipasi kepergian Alessio Romagnoli dan Franck Kessie yang kontraknya habis akhir musim ini.
Belakangan, ada satu lagi pemain Lille yang dihubungkan dengan Milan yakni Jonathan David. Kabar ini dilansir Calciomercato yang menyebut sang pemain ingin mencari petualangan baru musim depan, dengan AC Milan menjadi salah satu tujuan.
David menang tampil tajam musim ini dengan mencetak 16 gol dari 33 penampilan di semua kompetisi. Dengan ketajamannya dan usianya yang baru 22 tahun, ia dipandang sesuai dengan kebutuhan AC Milan seiring makin tuanya Zlatan Ibrahimovic dan Olivier Giroud.
Meski demikian, di luar Jonathan David, Renato Sanches, dan Sven Botman, ada satu lagi bintang Lille yang berpotensi pindah ke AC Milan di masa depan.
Bahkan, sang pemain sendirilah yang mengungkapkan keinginannya hijrah ke San Siro. Istimewanya, sang pemain punya ikatan khusus dengan AC Milan. Pasalnya, ia adalah Timothy Weah, putra legenda hidup Rossoneri, George Weah.
“Tentu saja saat ini saya fokus pada Lille, tapi saya selalu berambisi bermain di liga besar seperti Serie A dan membela klub besar seperti AC Milan, yang merupakan bagian sejarah keluarga saya,” katanya seperti dilansir Football Italia.
“Apakah ayah saya akan menyukainya? Dia tak pernah bicara blak-blakan soal itu. Tapi ketika saya kecil rencana awalnya adalah bermain untuk tim junior mereka. Namun hidup tak berjalan sesuai rencana, tapi mungkin suatu hari saya akan tiba di sana.”