In-depth

Romelu Lukaku yang Mulai 'Aneh' di Chelsea, Sinyal Tak Bahagia?

Selasa, 22 Februari 2022 16:29 WIB
Editor: Nugrahenny Putri Untari
© REUTERS/Peter Powell
Romelu Lukaku menuai kritik karena penampilannya di Chelsea. Foto: REUTERS/Peter Powell. Copyright: © REUTERS/Peter Powell
Romelu Lukaku menuai kritik karena penampilannya di Chelsea. Foto: REUTERS/Peter Powell.

INDOSPORT.COM - Performa Romelu Lukaku saat ini tengah jadi sorotan di klub Liga Inggris, Chelsea, hingga membuat Thomas Tuchel angkat bicara.

Untuk diketahui, kritik terkait penampilan sang pemain saat menghadapi Crystal Palace belum lama ini terus mengalir tiada henti.

Pasalnya, pemain Timnas Belgia tersebut hanya menyentuh bola tujuh kali, bahkan dua kali selama babak pertama yang salah satunya berasal dari kick-off. Lalu jangankan mencetak gol, ia juga tidak menciptakan satu pun tembakan.

Karena statistik mengerikan tersebut, OptaJoe pun mencatat Romelu Lukaku sebagai pemain dengan sentuhan bola paling sedikit, yang bermain 90+ menit dalam satu pertandingan Premier League Liga Inggris sejak 2003-2004.

Meski begitu, sang pemain masih mendapat pembelaan dari juru taktik Chelsea, Thomas Tuchel. Ia menyebut apa yang dialami Romelu Lukaku sebagai hal wajar yang bisa terjadi kepada striker mana pun di muka bumi ini.

“Dia tengah disorot dan kami akan melindunginya,” ucap Thomas Tuchel selepas laga, seperti dimuat laman BBC.

“Terkadang para striker jadi seperti ini, ketika kepercayaan dirinya sedikit hilang dan ketika mencoba mencari celah untuk berkontribusi lebih secara defensif,” belanya.

Lebih lanjut, Tuchel juga menegaskan, Lukaku tidak semestinya diperlakukan buruk bahkan sampai diolok-olok karena tidak bermain sesuai ekspektasi.

Walaupun dibela oleh Tuchel, apa yang menimpa Lukaku saat ini bak sebuah alarm, baik bagi sang pemain maupun Chelsea. Pasalnya, ia nampak kurang percaya diri yang pada akhirnya berdampak ke penampilan di lapangan.

Hal ini, sebagaimana yang juga diungkapkan Tuchel, ternyata sejalan dengan eks pemain Chelsea, Chris Sutton, yang melihat adanya kejanggalan dalam diri Lukaku yang sekarang.