INDOSPORT.COM - Manchester United memang gagal menang dalam leg pertama babak 16 besar Liga Champions kontra Atletico Madrid usai harus puas dengan skor 1-1 di Wanda Metropolitano. Kendati demikian, Setan Merah tetap bisa sedikit tersenyum karena bintang mereka, Bruno Feranandes, mampu memecahkan sebuah rekor spektakuler.
Tampil selama 90 menit penuh, Fernandes sebenarnya tidak bisa dikatakan brilian. Ia bertugas sebagai kreator utama United namun akurasi umpannya hanya mendapai 73 persen dari 51 kali percobaan.
Kurangnya ketepatan tersebut membuat Atletico seringkali dengan mudah meredam momentum yang coba dibangun tim tamu. Penampilan Fernandes yang seperti ini sebenarnya sudah biasa namun karena United sedang dalam keadaan tertekan ia jadi terlihat lebih buruk.
Beruntung saat laga menyisakan sepuluh menit di waktu normal Fernandes mampu menunjukkan daya magisnya lagi. Satu umpan terobosan dari playmaker Portugal tersebut bisa diolah Anthony Elanga menjadi tembakan tepat sasaran pertama sekaligus gol penyeimbang Manchester United di laga tersebut.
Tambahan satu assist membuat Fernandes kini makin kokoh berdiri sebagai assister terbanyak Liga Champions 2021/2022. Sejak fase grup, eks Sporting CP tersebut rutin mengkreasikan satu gol yang mana amat jarang dilakukan sebelumnya oleh pemain manapun.
Dicatat oleh Opta, terakhir kali ada penggawa tim asal Inggris yang bisa menorehkan assist di enam laga beruntun Liga Champions adalah pada 1998 silam. Uniknya, pemegang rekor tersebut adalah salah satu legenda Manchester United sendiri yakni David Beckham.
6 - Bruno Fernandes is the first player in Champions League history to assist in six consecutive appearances while playing for an English club, breaking the record held by David Beckham (for @ManUtd) since 1998. Creator. pic.twitter.com/y92qBMZas8
— OptaJoe (@OptaJoe) February 23, 2022
Hanya saja Beckham melakukannya di dua musim berbeda. Rentetan assist sang winger flamboyan dimulai dari pertandingan delapan besar 1997/1998 di mana United ditumbangkan AS Monaco dan kemudian diteruskan di lima laga pertama fase grup 1998/1999.