INDOSPORT.COM - Tokyo Verdy rupanya benar-benar berpikir masak-masak sebelum memutuskan untuk melayangkan tawaran ke PSIS Semarang soal transfer Pratama Arhan. Tak cuma skill olah bola saja yang dicari oleh kesebelasan kasta kedua Jepang tersebut, namun juga mental baja.
Jika hanya melihat penampilan Arhan saja, tim manapun pasti akan terkesima. Sebagai bek kiri, ia termasuk pemain yang komplit karena apik dalam bertahan maupun menyerang. Lemparan ke dalam yang jauh nan akurat juga ada dalam repetoarnya.
Arhan juga sudah membuktikan jika ia sanggup menembus timnas Indonesia senior sebelum usianya kini genap 20 tahun. Akan tetapi semua kehebatan tersebut tak berguna apabila ia tidak punya keinginan untuk berkembang dan menjauhi zona nyaman.
Beruntung Arhan punya pengalaman merantau sejak dini yakni pergi dari Blora yang merupakan daerah asalnya untuk bermain di Semarang. Verdy tidak luput dalam memperhatikan detil ini dan memutuskan untuk mengajaknya ke Jepang.
"Pratama Arhan adalah pemain yang terhitung bagus seusianya. Bagaimanapun juga ia sudah menembus timnas senior," ungkap Yuta Saito selaku direktur bidang bisnis Tokyo Verdy saat bicara pada J.League Internasional.
"Posisi bermainnya saat ini adalah posisi yang kebetulan sedang lowong di klub. Semoga saja ke depannya ia akan menjadi pemain reguler di Verdy,"
"Sejak kecil ia juga sudah tinggal jauh dari orang tua dan keluarga. Kesan yang diberikan pada saya ialah Arhan adalah pemain yang madiri dan teguh," tambahnya lagi.