Liga Indonesia

Belitong FC Minta Maaf atas Pecahnya Kaca Stadion Benteng, tapi Sayangkan Pernyataan Persikota Terkait Rasisme

Sabtu, 26 Februari 2022 10:16 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor:
© Belitong Fc
Belitong FC akhirnya meminta maaf atas kejadian pecahnya kaca di Stadion Benteng, namun tetap menyayangkan bahwa Persikota Tangerang mengelak  terkait tuduhan rasisme di pertandingan Liga 3. Copyright: © Belitong Fc
Belitong FC akhirnya meminta maaf atas kejadian pecahnya kaca di Stadion Benteng, namun tetap menyayangkan bahwa Persikota Tangerang mengelak terkait tuduhan rasisme di pertandingan Liga 3.

INDOSPORT.COM – Belitong FC akhirnya meminta maaf atas kejadian pecahnya kaca di Stadion Benteng, namun tetap menyayangkan bahwa Persikota Tangerang mengelak  terkait tuduhan rasisme di pertandingan Liga 3.

Sejumlah insiden terjadi selama matchday terakhir fase grup 32 besar Liga 3 antara Persikota Belitong yang digelar di Stadion Benteng, Rabu (23/02/22) kemarin.

Pihak Belitong dibuat kecewa oleh aksi para pendukung si Bayi Ajaib. Pendukung Persikota dituding telah rasis dengan melontarkan kata-kata binatang kepada pemain Belitong FC Rivaldo Wally dan pelatih Ardilles.

Alhasil, serentetan peristiwa itu membuat pelatih Belitong yang berasal dari Papua, Ardilles memecahkan kaca ruang official.

Atas rusaknya ruang kaca di Stadion Benteng, pihak Belitong lewat akun Instagram-nya menyampaikan permintaan maaf secara resmi karena insiden itu merupakan sebuah reaksi spontan.

Meski demikian, Belitong FC mengkalim bahwa tidak ada asap jika tidak ada api. Kejadiran pengrusakan ruang kaca disulut oleh tindakan rasisme yang dilakukan suporter Persikota.

“Kami Belitong FC secara resmi memohon maaf apabila ada reaksi spontan dari ofisial di dalam melakukan pemecahan kaca pintu ruang ganti stadion Benteng, Tangerang.”

“Namun tentu tidak ada asap jika tidak ada api. Tindakan rasisme yang dialami oleh pelatih Ardilles dan pemain kami Rivaldo Walli dari sisi tribun tuan rumah sepanjang laga sangat menyakini hati kami sebagai satu kesatuan tim.

Melanjutkan pernyataan resmi tersebut, Belitong FC masih merasa kecewa karena pihak Persikota Tangerang  enggan mengakui tindakan rasisme yang dilakukan suporter mereka sendiri.

“Kami cukup kecdwa dengan pernyataan dari pihak Persikota yang menyangkal adanya penonton di stadion serta tindakan rasisme yang dialami oleh pelatih dan pemain kami,” lanjut Belitong FC.

“Sekali lagi tetap hal ini bukan membenarkan insiden pemecahan kaca ruang ganti, namun mohon hal ini dapat menjadi bahan instropeksi dan evaluasi bersama untuk kemajuan persepakbolaan Indonesia.”

“Adapun kami siap bertanggung jawab atas kerusakan pintu kaca tersebut dan sudah berkomunikasi dengan pihak panitia pelaksana Grup Q 32 besar Liga 3 Nasional untuk menyelesaikan masalah ini.”