Liga Inggris

Pelatih Chelsea Soal Invasi Rusia ke Ukraina: Sungguh Buruk

Sabtu, 26 Februari 2022 13:40 WIB
Penulis: Henrikus Ezra Rahardi | Editor: Isman Fadil
© Reuters/Peter Cziborra
Antonio Rudiger dan Thomas Tuchel pasca laga Tottenham Hotspur vs Chelsea, Kamis (13/01/22). Peter Cziborra/Reuters Copyright: © Reuters/Peter Cziborra
Antonio Rudiger dan Thomas Tuchel pasca laga Tottenham Hotspur vs Chelsea, Kamis (13/01/22). Peter Cziborra/Reuters

INDOSPORT.COM – Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel, mengerti soal kritik yang dilayangkan langsung oleh klub Liga Inggris berkaitan dengan invasi Rusia ke Ukraina.

Beberapa hari belakangan, dunia dihebohkan dengan invasi yang dilakukan oleh Rusia ke Ukraina. Hal ini ternyata berdampak ke beberapa sektor, salah satunya adalah sepak bola.

Seperti diketahui, UEFA baru saja memindahkan tempat pertandingan final Liga Champions, yang mulanya bertempat di Gazprom Arena, Saint-Petersburg ke Stade de France, Paris.

Salah satu yang terdampak adalah raksasa Inggris  Chelsea, yang dimiliki taipan Rusia, Roman Abramovich.

Salah satu politisi Partai Buruh, Chris Bryant meminta pemerintah Inggris untuk membekukan aset sang investor, karena dikabarkan memiliki kedekatan dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin.

Invasi Rusia ke Ukraina sendiri dimulai pada Kamis silam dan sudah membuat dampak.

Presiden Ukraina, Volodomyr Zelensky berujar di media pada Jumat silam bahwa Rusia menghujani Kiev dalam beberapa jam.

Melihat hal ini, dilansir dari Metro, pelatih Chelsea, Thomas Tuchel pun angkat bicara dalam konferensi pers jelang laga final Carabao Cup pada Minggu (27/02/22).

“Kita semua harus tahu bahwa ini bukanlah sekadar isu. Situasi semuanya di sini sungguh sangat buruk,” ujar Tuchel.