INDOSPORT.COM – Dua bintang Timnas Indonesia, Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman, bergabung bersama rekan-rekan setimnya FK Senica, menyuarakan untuk menghentikan perang antara Rusia dan Ukraina.
Belakangan, dunia tengah dihebohkan dengan Rusia melalui Presiden Vladimir Putin melakukan operasi militer ke negara Ukraina, terutama pada wilayah Donetsk dan Luhansk.
Serangan ini lantas memberikan efek ke berbagai sektor, salah satunya adalah sepak bola. Belum lama ini, dunia sepak bola pun mengecam tindakan agresi Rusia tersebut.
Kecaman ini kemudian berimbas ke para oligarki Rusia yang berstatus pemilik klub. Salah satunya adalah Roman Abramovich yang merupakan pemilik Chelsea.
Karena adanya agresi ini, pria berusia 55 tahun itu dan Chelsea kena imbasnya. Dilaporkan bahwa The Blues harus rela ditinggal oleh Abramovich yang dikenal dekat dengan Putin.
Peperangan antara Rusia dan Ukraina ini juga menjadi perhatian dunia sepak bola di seluruh dunia. FK Senica, klub asal Slovakia yang diperkuat dua pemain Indonesia, Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman.
Dalam sebuah sesi foto bersama skuat, Egy dan Witan berdiri bersama pasukan Pavel Sustr di tengah lapangan sambil membentangkan spanduk besar yang bertuliskan ‘No War’.
FK Senica juga menandai semua akun Instagram para pemainnya yang terlibat dalam kampanye tersebut, termasuk Egy dan Witan.
FK Senica bukanlah klub pertama yang menyuarakan kampanye ‘Anti-Perang’ sebagai respon atas invasi Rusia ke Ukraina. Sejumlah klub papan atas di Eropa juga melakukannya jelang pertandingan mereka.
Sementara itu, FK Senica saat ini tengah berjuang di babak degradasai Liga Slovakia, Fortuna, setelah harus puas menduduki peringkat ketujuh di musim 2022.