3 Pemain Biang Kerok Tottenham Hotspur Disingkirkan Tim Kasta Kedua di Piala FA
Pelatih Tottenham Hostpur yakni Antonio Conte dikabarkan bakal didepak oleh manajemen lantaran hasil buruk dalam beberapa laga terakhir di Liga Inggris.
Sebelum menang besar atas Leeds United dengan skor 4-0 pada Sabtu (27/02/22) lalu, Tottenham Hotspur di bawah besutan Antonio Conte sempat mendapat rentetan hasil negatif.
Spurs menelan empat kekalahan dalam lima pertandingan terakhir di Liga Inggris. Mereka memang mempermalukan Manchester City, tapi tumbang oleh Chelsea, Southampton, Wolverhampton Wanderers, dan Burnley.
Seusai kekalahan atas Brunley, Antonio Conte sempat mengaku frustrasi. Kemudian ada rumor yang menyebut kalau posisi pelatih asal Italia ini sudah tidak aman lagi.
Akan tetapi, Antonio Conte baru saja buka suara kepada Sky Sports dan mengaku bahwa posisinya bersama Spurs masih sangat aman. Apalagi ia selalu mendapatkan dukungan dari CEO klub, Daniel Levy.
"Saya bicara Daniel Levy. Saya tak suka seseorang mencoba menciptakan masalah antara saya dengan klub karena bukan itu kenyataannya. Percayalah, situasinya tak begitu," ujar Conte.
"CEO kami Daniel Levy sangat tahu bahwa saya di sini untuk membantu klub di setiap momen dan saya akan membantu klub sampai akhir. Inilah realitanya dan dia tahu ini."
"Dia tahu kami bekerja sangat keras dan dia punya perhatian besar terhadap pekerjaan saya, tentang pekerjaan staf saya. Kami saling bicara."
"Saya ingin membantu klub di setiap aspek dengan visi dan ide saya, dan ide-ide sepakbola saya untuk perbaikan. Saya ulangni, tak ada masalah."
"Dia menunjukkan perhatian besar setiap harinya dan atas alasan ini, saya jauh lebih berkomitmen terhadap klub ini karena saya tahu perhatian dari klub ke saya sangat-sangat tinggi," tuturnya menambahkan.
Isu masa depan Antonio Conte bersama Tottenham Hotspur membuat klub raksasa Liga Italia yakni AC Milan diklaim ingin mendatangkannya jika Stefano Pioli gagal meraih scudetto musim ini.
Meski membawa angin segar bagi Tim Merah Hitam, Pioli memang belum mempersembahkan trofi bergengsi, termasuk scudetto yang ditarget manajemen AC Milan.