INDOSPORT.COM - Keputusan kontroversial Paul Tierney dan wasit VAR Chris Kavanagh dalam pertandingan Liga Inggris kontra Manchester City, Sabtu (26/2/22), belakangan memicu protes dari pelatih Everton, Frank Lampard.
Lampard bahkan menuntut permintaan maaf dari wasit dan Liga Inggris atas kejadian ini. Kecerobohan mereka dinilai telah membuat Everton kehilangan poin penting.
Duel yang berlangsung di Goodison Park ini meninggalkan penyesalan bagi Lampard lantaran Everton memiliki kesempatan menyamakan kedudukan pada menit ke-82 usai tertinggal.
Momen emas itu terjadi ketika bola liar dalam kotak penalti Manchester City yang berusaha dikontrol Rodri justru mengenai tangan kanan pemain tim tamu tersebut.
Akan tetapi, wasit Paul Tierney dan wasit VAR Chris Kavanagh menepis klaim Everton, meski bola jelas-jelas mengenai tangan Rodri. Tim tuan batal mendapat penalti.
Selanjutnya, Everton mengajukan protes ke otoritas Liga Inggris, Senin (28/2/22). Dilansir Sky Sports, keluhan tersebut berujung permintaan maaf dari Mike Riley selaku Direktur Pelaksana Professional Game Match Official (PGMOL).
"Direktur Pelaksana PGMOL, Mike Riley, melakukan panggilan telepon ke bos Everton, Bill Kenwright, dan manajer Frank Lampard untuk meminta maaf menyusul keputusan VAR untuk tidak memberikan penalti kepada klub dalam pertandingan melawan Manchester City," tulis Sky Sports.