Baru Sebentar Ditinggal Abramovich, Chelsea Sudah Bagaikan 'Anak Ayam Kehilangan Induk'
Keputusan Roman Abramovich menyerahkan hak kepengurusan Chelsea hanya dua hari setelah Rusia menginvasi Ukraina pekan lalu.
Roman Abramovich diminta melepaskan kepemilikannya atas Chelsea dan aset-aset Inggris lainnya yang sebelumnya diserukan oleh anggota parlemen Partai Buruh Chris Bryant.
Sebelumnya pada tahun 2019, Chris Bryant juga mengungkapkan bahwa Departemen Dalam Negeri di Inggris menemukan hubungan antara Abramovich dan negara Rusia serta aktivitas dan praktik korupsi.
Seruan ini bukan tanpa alasan. Pasalnya, Abramovich disinyalir menjadi orang dekat dari Presiden Rusia, Vladimir Putin, yang tengah dibicarakan lantaran keputusan untuk melakukan invasi ke Ukraina.
Baru-baru ini, Abramovich juga sudah mengutarakan niatnya untuk menjual Chelsea setelah hampir 20 tahun menguasai klub asal London Barat itu.