INDOSPORT.COM - Setelah diboikot oleh FIFA dan UEFA, Rusia memiliki peluang untuk pindah ke Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) dan menjadi lawan Timnas Indonesia.
Seperti diketahui, FIFA dan UEFA baru saja memberikan sanksi tegas kepada Rusia setelah Presiden Vladimir Putin memerintahkan invasi militer ke Ukraina.
Saksi itu berupa larangan kepada tim nasional dan seluruh klub dari Rusia untuk tampil di segala kompetisi resmi yang ditetapkan FIFA.
Hal itu membuat Timnas Rusia tidak bisa tampil dalam pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2022 yang dijadwalkan pada Maret ini. Kemudian Spartak Moscow juga harus keluar dari babak 16 besar Liga Europa 2021-2022.
Tidak cukup dengan menghukum tim nasional dan tim-tim asal negeri Beruang Merah, UEFA juga mengambil langkah tegas yakni memutus kerjasamanya dengan sponsor mereka, Gazprom.
Gazprom sendiri merupakan sebuah perusahaan gas asal Rusia dan juga salah satu sponsor utama UEFA. Keputusan ini pmembuat nama Gazprom tidak akan ada lagi di kompetisi naungan UEFA.
Sementara itu, demi membuat sistem ekonomi sepak bola tetap berjalan, satu-satunya jalan yang bisa ditempuh oleh Rusia yakni pindah ke AFC.