INDOSPORT.COM - Pelatih Eduardo Almeida membeberkan alasan dia kerap uring-uringan ketika mendampingi Arema FC di tepi lapangan dalam dua pekan terakhir Liga 1 2021-2022.
Pemandangan itu tersaji ketika Arema FC berduel kontra Barito Putera, Sabtu (5/3/22). Almeida nyaris tak bisa tenang sepanjang paruh kedua permainan dengan terus berdiri di depan bench.
"Saya akui, permainan Arema di babak kedua tidak lebih bagus di babak pertama. Barito Putera mampu mengambil alih permainan," ujar Eduardo Almeida.
Tensi Almeida semakin naik ketika menyaksikan Adilson Maringa yang kerap melakukan delay bola, dan sekalinya menendang bola jauh, tapi tidak tepat sasaran.
Respons serupa juga terlihat ketika aliran bola justru hilang akibat salah arah. Dia uring-uringan berbicara Bahasa Portugis yang sekilas ditujukan kepada Maringa, Sergio Silva, maupun Carlos Fortes.
"Seharusnya kami bisa mempertahankan apa yang sudah dicapai (unggul dua gol). Tetapi Barito Putera memang tim yang cukup bagus dan kuat," cetus pelatih berkebangsaan Portugal itu.