Liga Champions

3 Alasan Real Madrid Mampu Balikkan Keadaan dan Tendang PSG dari Liga Champions

Selasa, 8 Maret 2022 19:15 WIB
Editor: Juni Adi
© REUTERS/Sarah Meyssonnier
Kylian Mbappe saat menceploskan bola ke gawang Thibaut Courtois. Copyright: © REUTERS/Sarah Meyssonnier
Kylian Mbappe saat menceploskan bola ke gawang Thibaut Courtois.

INDOSPORT.COM - Real Madrid diprediksi masih akan bisa tampil lebih baik di leg kedua babak 16 besar Liga Champions dan mendepak PSG.

Duel seru tersaji di laga lanjutan Liga Champions babak 16 besar leg kedua antara Real Madrid vs PSG di Stadion Santiago Bernabeu, Kamis (10/03/22) dinihari WIB.

Tuan rumah harus berjuang lebih keras untuk mencetak gol, demi menyamakan skor setelah mereka kalah 1-0 di leg pertama dari PSG.

Gol tunggal dicetak oleh Kylian Mbappe di menit-menit akhir babak kedua 90+4. Sebelumnya PSG mempunyai peluang unggul lebih dahulu pada menit ke-62 ketika mereka mendapat hadiah penalti.

Namun sayang eksekusi Lionel Messi tidak sempurna sehingga kiper Thibaut Courtois mampu menepis bola tendangan Messi.

Rela Madrid harus menang dengan minimal dua gol. Sedangkan PSG hanya membutuhkan hasil imbang. Tak lagi adanya aturan gol tanda-kandang membuat pertandingan diprediksi akan berlangsung sengit.

Jika skor imbang setelah dua leg, maka akan dimainkan 2x15 menit waktu ekstra. Jika tetap imbang juga, maka adu penalti akan digelar untuk menentukan pemenang.

Di laga kali ini kedua tim tak bisa tampil dengan diperkuat sejumlah pemain bintang andalannya. Dari Real Madrid nama Toni Kross, Casemiro dan Ferland Mendy dipastikan absen.

Kroos sedang menepi akibat mengalami cedera, sedangkan Casemiro dan Mendy harus absen karena menjalani hukuman kartu merah. Sementara itu di kubu PSG, juga banyak bintang yang absen.

Ander Herrera, Sergio Ramos, Kylian Mbappe hingga Leandro Paredes dipasktian absen karena mengalami cedera. Meski banyak pemain bintang yang absen.

Absennya nama-nama pemain PSG di atas wajib dimanfaatkan oleh Real Madrid untuk tampil lebih baik. Jika mereka bermain seperti di leg pertama, dimana mereka dibombardir dalam 21 tembakan maka PSG berpeluang menang. 

Maka dari itu pelatih Carlo Ancelotti wajib melakukan perubahan permainan. Mereka juga bisa saja menang karena didukung dengan tiga alasan ini.