INDOSPORT.COM – Federasi Sepak bola Ukraina mengancam akan mencabut gelar dan catatan pribadi mantan kapten timnas Ukraina, Anatoliy Tymoshchuk.
Penyebabnya, eks pemain Bayern Munchen yang saat ini menjadi asisten pelatih Zenit St Petersburg ini sama sekali tak berkomentar soal invasi militer Rusia ke Ukraina.
Atas dasar itu, Federasi Sepak bola Ukraina mengancam akan mencabut rekor dan penghargaan Anatoliy Tymoshchuk karena ia bungkam di tengah kekacauan negaranya.
Tymoshchuk membela timnas Ukraina sebanyak 144 penampilan dan merupakan pemain dengan caps tertinggi untuk timnas Ukraina hingga saat ini.
Namun, jasa-jasa Tymoshchuk bersama Timnas Ukraina seketika hilang. Lantaran sang legenda masih bungkam setelah dua pekan lebih Vladimir Putin mengumandangkan perang terhadap negaranya.
Mantan pemain Shakhtar Donetsk ini bahkan masih tetap bekerja di Rusia, padahal deretan kompatriotnya memutuskan meninggalkan negara tersebut.
Sebut saja bek Yarvslav Rakitskiy yang minta dilepas oleh timnya saat ini Zenit St Petersburg setelah invasi Rusia terhadap Ukraina bulan lalu berlangsung.
Bungkamnya eks gelandang Shakhtar Donetsk dan Bayern Munchen ini dianggap telah mencederai citra sepak bola Ukraina, hal ini sebabkan kecaman dari Federasi Sepak bola Ukraina (UAF).
Lebih jauh, tindakan pria berumur 42 tahun ini diklaim bertentangan dengan prinsip fair play serta etika negaranya, Ukraina yang selama ini juga menjadi dasar olahraga kulit bundar ini.