INDOSPORT.COM - Arema FC harus melepas kesempatan besar untuk bersaing di jalur juara, usai dikalahkan Persib Bandung pada pekan ke-30 Liga 1, Rabu (09/03/22).
Sejatinya, harapan memungkasi laga sempat terbuka lebar dari gol Jayus Hariono pada menit 54. Gol perdana gelandang 25 tahun itu pun disambut gegap gempita oleh seisi bench Tim Singo Edan.
Namun, Arema FC harus melupakan mimpi merebut tiga angka. Persib membalas lewat dua gol heading Bruno Cantanhede pada menit 72 dan 83.
"Kami memulai laga dengan sangat impresif, banyak peluang, sama dengan Persib," ujar Pelatih Arema FC, Eduardo Almeida dalam konferensi pers di Stadion I Gusti Ngurah Rai Denpasar Bali.
Eduardo pun mengakui, bahwa dua gol balasan Tim Maung Bandung adalah sebuah kesalahan fatal. Dua gol yang sekaligus menutup performa hebat Adilson Maringa dengan setidaknya melakukan 3 kali aksi save.
"Saya setuju jika dua gol balasan Persib adalah kesalahan. Faktanya, kami memang kebobolan dan tak bisa menyapu bola," sambung dia.