INDOSPORT.COM - Roda nasib terus berputar. Ungkapan tersebut rasanya cocok untuk menggambarkan penggawa Olympique Lyon Lucas Paqueta. Jadi rongsokan di AC Milan, kini Paqueta malah laris manis di bursa transfer. I Rossoneri pun bakal kecipratan untung.
Ya, bisa dibilang Paqueta merupakan salah satu transfer gagal I Rossoneri. Pasalnya, sejak diboyong dari Flamengo, ia gagal memaku posisinya di San Siro.
Ditebus dengan biaya tak kurang dari 35 juta euro alias setara dengan Rp557 miliar, Paqueta langsung memikul beban ekspektasi tinggi.
Kedatangannya ke Kota Milan digadang-gadang bakal mengulangi kesuksesan rekan senegaranya yakni Ricardo Izecson dos Santos Leite atau akrab disapa Kaka.
Alih-alih menjadi tulang punggung I Rossoneri hingga menyumbang banyak trofi, Paqueta malah gagal menembus skuat utama Tim Merah Hitam selama beberapa rezim kepelatihan di San Siro.
Kesabaran AC Milan akhirnya habis, setelah dalam 44 penampilannya bersama I Rossoneri, Paqueta baru mengemas sebiji gol serta tiga assist.
Paqueta pun dilego ke Olympique Lyon medio September 2020 lalu. Di Les Gones, Paqueta perlahan menemukan sentuhan terbaiknya.
Tak ayal, jika Paris Saint-Germain (PSG) sampai kepincut meminangnya. Tak tanggung-tanggung Les Parisiens sampai rela keluar duit hingga 80 juta Euro alias setara Rp1.2 Triliun untuk menebus Paqueta. Tak hanya PSG, Atletico Madrid dan Arsenal juga diisukan kepincut menggaet Paqueta.