INDOSPORT.COM – Thomas Tuchel menyatakan masih betah melatih Chelsea meski klubnya terkena imbas atas sanksi pemerintah Inggris terhadap pemilik klub yang orang Rusia, Roman Abramovich.
Tepat di hari ulang tahun klub yang ke-117 pada 10 Maret 2022, Chelsea harus menelan pil pahit imbas dari kedekatan sang pemilik Roman Abramovich dengan presiden Rusia, Vladimir Putin, yang menginvasi Ukraina.
Sebelumnya, Roman Abramovich sudah bersedia melepas haknya mengurus Chelsea dan berencana menjual klub London Barat tersebut ke investor yang berminat.
Belum selesai dengan urusan menjual Chelsea, Roman Abramovich malah sudah dijatuhi hukuman oleh Pemerintah Inggris. Sanksi tersebut berupa pembekuan semua aset dan larangan bepergian.
Memanaskan situasi Chelsea bakal ditinggal pergi Abramovich yang dikenal kaya raya tersebut, masa depan Thomas Tuchel di kursi kepelatihan The Blues mulai menjadi kasak kusuk.
Kabarnya, Manchester United yang tengah berburu manajer baru ingin menjadikan Tuchel sebagai kandidat pelatih baru, selain Mauricio Pochettino dan Erik Ten Hag.
Namun, rumor tersebut segera dibantah oleh mantan juru taktik Paris Saint-Germain. Thomas Tuchel menegaskan bahwa dirinya masih bahagia bisa melatih Chelsea yang performanya tengah menanjak belakangan ini.
“Saya masih senang berada di sini dan masih senang menjadi manajer tim yang kuat,” kata Thomas Tuchel kepada BBC Sport, dilansir dari Daily Mail.
“Saya tahu ada banyak rumor di sekitar. Saya tidak punya jawaban lain untuk Anda. Kami sadar kami harus menghadapi semua rumor dan berita di luar sana,” sambungnya.