INDOSPORT.COM – Pertandingan Liga Italia pekan ke-29 antara Torino vs Inter Milan yang berlangsung di Stadion Olimpiade Grande Torino menyisakan keputusan kontroversial.
Pertandingan yang berkesudahan dengan skor 1-1 ini menjadi hasil yang buruk untuk Inter Milan, karena saat ini mereka sedang dalam perburuan gelar Serie A.
Bersama Napoli, Juventus dan rival sekota, AC Milan yang masih kokoh berada di puncak klasemen Serie A musim 2021/2022, terpaut empat angka dari Nerazzurri.
Sementara itu, kegagalan Torino medapatkan tiga poin penuh saat gagal menyudahi perlawanan Inter malam tadi diwarnai oleh keputusan kontroversi kepemimpinan wasit.
Dalam pertandingan ini, Torino sebenarnya unggul lebih dulu berkat gol cepat Gleison Bremer pada menit ke-12 babak pertama, skor ini bertahan hingga akhir babak pertama.
Bermula dari kemelut di kotak penalti Inter, Pobega bermaksud melepas tembakan namun timing yang kurang pas justru membuat bola bergulir ke arah Bremer.
Pemain belakang asal Brasil tersebut kemudian sukses menjebol gawang Samir Handanovic, proses yang jauh dari kata indah namun Torino berhasil unggul cepat melawan Inter.
Torino nyaris menggandakan keunggulanya ketika bek Inter, Ranocchia menjatuhkan Belotti di kotak dua belas pas pada menit ke-35 babak pertama.
Namun wasit yang memimpin pertandingan justru membatalkan hukuman tendangan penalti untuk Inter, setelah sang wasit melihat tayangan ulang (VAR) di pinggir lapangan.
Keputusan ini tentu menuai protes keras dari pelatih Torino saat ini, Ivan Juric yang menganggap pencabutan hukuman penalti ke Inter sebagai tindakan yang tak bisa dijelaskan.