INDOSPORT.COM - Bos Chelsea, Thomas Tuchel, telah mengucap sumpah setianya dengan klub yang bermarkas di London itu. Meskipun kondisi klub Liga Inggris itu sedang mengalami banyak masalah.
Dengan janji setia yang diucap Tuchel, seolah telah menutup pintu untuk Manchester United yang dikabarkan sedang memonitornya guna menggantikan posisi Ralf Rangnick musim depan.
Manchester United memang sedang bekerja keras mencari pelatih baru berkualitas untuk musim depan, setelah mereka tak yakin mempermanenkan Ralf Rangnick.
Namun sekali lagi, Tuchel mengatakan tak akan meninggalkan Stamford Bridge sampai akhir musim, meskipun kondisi Chelsea saat ini penuh ketidakpastian, akibat sanksi dari pemerintah Inggris.
Bahkan, saking cintanya Tuchel kapada The Blues, ia berniat menjadi sopir minibus, jika pada lawatan ke kandang Lille pekan ini tak mendapatkan pelayanan pesawat.
Seperti yang diketahui sebelumnya, bahwa pemerintah Inggris telah memberikan sanksi kepada Roman Abramovich di tengah invasi Rusia ke Ukraina beberapa waktu yang lalu.
Aset Roman Abramovich dibekukan oleh beberapa negara, termasuk Chelsea yang harus menanggung dampak dari sanksi itu. Chelsea tak boleh melakukan aktivitas apapun dalam urusan negosiasi pemain jika masih di bawah Abramovich.
Hal tersebut membuat Chelsea tak bisa memperpanjang kontrak, membeli dan menjual pemain. Hukuman tersebut tentu sangat memberatkan bagi masa depan Chelsea, belum juga ancaman pengurangan sembilan poin jika jadi direalisasikan.
Sebenarnya ada opsi penjualan klub ke beberapa triliuner Amerika Serikat, namun penjualan itu bukan melalui Roman Abramovich karena ia tak diizinkan mencari uang di beberapa negara termasuk Inggris.