Melempem di Ansan Greeners, Posisi Asnawi di Timnas Indonesia Diancam 2 Bintang Naturalisasi
Pelatih Ansan, Cho Min-kook, tidak menampik jika saat ini Asnawi Mangkualam belum sesuai dengan harapannya saat diturunkan ke lapangan.
Padahal pelatih lokal asal Korsel tersebut sangat mengapresiasi bakat sang pemuda 22 tahun. Cho bahkan sempat berencana untuk memberikan Asnawi posisi yang lebih menyerang demi mendapat lebih banyak gol maupun assist untuk Ansan Greeners.
"Keseimbangannya tidak baik. Dari awal pertandingan harusnya dia buat chemistry, tapi kelihatan sekali dia kewalahan makanya saya keluarkan. Dia awal pertandingan terlihat dia terlalu kesulitan" ungkap Cho saat ditanyai mengenai Asnawi usai laga melawan Gwangju.
"Asnawi bilang dia percaya diri di posisi bek kanan. Saya sudah kasih kesempatan lagi, tapi hasilnya (belum memuaskan). Pasti dia juga merasakan hal yang sama," tambahnya lagi.
Masih ada cukup banyak waktu dan pertandingan bagi Asnawi untuk memperbaiki diri sebelum tiba waktunya kembali berbaju Timnas Indonesia pada Juni 2022 mendatang.
Setidaknya ada 12 laga K-League yang bisa dimainkan Asnawi sebelum harus pergi ke kualifikasi Piala Asia 2023. Jika tidak waspada maka ia bisa-bisa akan kehilangan sepenuhnya tempat di Starting XI.
Ansan tidak kekurangan pemain di sektor bek kanan dan bahkan juga punya bintang anyar senior berusia 26 yang baru didaratkan dari Ulsan Hyundai, klub kasta pertama.
Asnawi mungkin kesulitan menyamai ritme permainan Ansan musim ini di bawah arahan Cho. Terutama mengingat pemain kelahiran Makassar ini telat bergabung saat masa pramusim.
Kala itu Asnawi diberi libur lebih lama usai membela timnas Indonesia di ajang Piala AFF 2020. Saat ia tiba di Korsel lagi, Ansan sudah cukup lama menjalani masa orientasi dengan bos baru mereka.
Timnas Indonesia dipastikan masih akan mengandalkan Asnawi Mangkualam apabila tidak cedera. Hanya saja dengan kedatangan Sandy Walsh dan Jordi Amat, mungkin saja tempatnya akan tergusur ke bangku cadangan andai tak segera bangkit.