Bursa Transfer

Real Madrid Kena Prank! Kylian Mbappe Tak Jadi Merapat ke Santiago Bernabeu Pekan Ini

Selasa, 15 Maret 2022 11:03 WIB
Penulis: Ilham Oktafian | Editor: Prio Hari Kristanto
© FRANCK FIFE/AFP/Getty Images
Selebrasi biasa Kylian Mbappe usai cetak gol ke gawang Monaco, Senin (22/04/19), di Parc des Princes Copyright: © FRANCK FIFE/AFP/Getty Images
Selebrasi biasa Kylian Mbappe usai cetak gol ke gawang Monaco, Senin (22/04/19), di Parc des Princes
Siap Bertahan Asalkan..

Menurut Le 10 Sport, kans Mbappe untuk pergi ke Real Madrid maupun bertahan bersama Paris Saint-Germain sama-sama besar.

Bukan tanpa alasan, ia sendiri masih ingin melihat proyek musim depan yang dilakukan oleh Los Blancos maupun Les Parisiens.

Jika proyek Real Madrid lebih menggiurkan maka ia akan membelot ke Santiago Bernabeu. Sebaliknya, jika Paris Saint-Germain lebih menjanjikan ia tak sungkan untuk memperpanjang kontraknya.

Lebih lanjut, meski Le 10 Sport tak menampik jika Mbappe sudah mengatakan “Ya” untuk bergabung dengan Real Madrid namun belum ada hitam di atas putih alias perjanjian antara kedua belah pihak.

“Tidak ada tulisan yang ditandatangani. Untuk saat ini, sang juara dunia ingin menyempurnakan refleksinya dan berdiskusi dengan semua pihak,” tulis Le 10 Sport.

“Inilah yang akan dilakukan Mbappe dalam beberapa minggu mendatang. Kylian Mbappe dan kerabatnya akan bertukar dengan Real Madrid serta dengan PSG. Tujuannya yaitu untuk mendengarkan proyek dan niat masing-masing klub,”

“PSG masih memiliki peluang. Untuk ini, Qatar (investor PSG) harus menjelaskan dan merinci semua yang akan dilakukan di bulan-bulan mendatang,” tegasnya.

Andai musim depan Paris Saint-Germain mempekerjakan Zinedine Zidane, hampir pasti Mbappe akan memilih bertahan ketimbang angkat kaki dari Parc des Princes.

“Salah satu yang bisa mempengaruhi Kylian Mbappe adalah Zinedine Zidane,”

“Pelatih asal Prancis itu sudah lama berhubungan dengan PSG melalui penasehatnya, Alain Migliaccio. Yang terakhir secara aktif mendorong untuk meyakinkan Zizou untuk mengambil nasib Parisiens,”